Menuju konten utama

Newcastle Nyaris Degradasi, Ini Tekad Benitez

Rafael Benitez dibebani tugas berat untuk menyelamatkan Newcastle United agar bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi Inggris. Seperti diketahui, The Magpies masih terjebak di urutan 19 dari 20 tim peserta England Premier League (EPL) musim ini. Itu artinya, Newcastle berada di zona merah dan sangat mungkin terlempar ke kasta kedua musim depan.

Newcastle Nyaris Degradasi, Ini Tekad Benitez
Pelatih Newcastle United Rafael Benitez [Foto/Eurosport]

tirto.id - Rafael Benitez dibebani tugas berat untuk menyelamatkan Newcastle United agar bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi Inggris. Seperti diketahui, The Magpies masih terjebak di urutan 19 dari 20 tim peserta England Premier League (EPL) musim ini. Itu artinya, Newcastle berada di zona merah dan sangat mungkin terlempar ke kasta kedua musim depan.

Lantas, apa yang akan dilakukan Benitez untuk mengangkat Newcastle United dari area degradasi? "Kami harus mulai kembali meraih kemenangan dan mengubah banyak hal: komitmen, hasrat, karakter, dan cara bermain," papar pelatih asal Spanyol ini kepada Reuters seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/4/2016).

"Kami harus mulai memenangi yang pertama. Jika kami mencetak gol dan mendapatkan tiga angka, maka kami akan memiliki lebih banyak keyakinan dan kepercayaan diri, dan para pemain akan menyadari bahwa mereka mampu melakukannya," imbuhnya.

Di laga terbaru, Newcastle United mengalami kekalahan di markas Southampton dengan skor 1-3 pada Sabtu (9/4/2016). Benitez pun sangat menyesalkan hasil negatif tersebut serta berharap Daryl Janmaat dan kawan-kawan tidak mengulangi kesalahan serupa di laga-laga berikutnya.

"Saat ini satu kekalahan tunggal dapat membunuh mentalitas tim. Maka, kami harus meyakinkan bahwa untuk satu pertandingan selanjutnya, kami tidak akan melakukan kesalahan," tukas Benitez.

"Para penggemar akan krusial untuk kami karena kami perlu mereka untuk mendorong dan mendukung para pemain. Pada akhir musim kami akan memiliki waktu untuk menganalisa apa yang terjadi, namun sekarang saatnya untuk bersatu,” pungkas mantan pelatih Valencia, Liverpool, Inter Milan, Napoli, dan Real Madrid ini.

Baca juga artikel terkait BENITEZ atau tulisan lainnya

Reporter: Iswara N Raditya

Artikel Terkait

Pep Guardiola Adalah Raja
Sepakbola
Kamis, 22 Sept 2016

Pep Guardiola Adalah Raja

Pembuktian Tajam di Liga Terkejam
Sepakbola
Sabtu, 10 Sept 2016

Pembuktian Tajam di Liga Terkejam