tirto.id - Manchester United meraih hasil positif di laga perdana Liga Inggris musim 2018/2019. Raihan tiga poin diperoleh Setan Merah usai mengalahkan Leicester City 2-1 di Old Trafford pada Sabtu (11/8/2018) dini hari.
Man. United di laga tersebut tak memainkan Romelu Lukaku dan menurunkan Marcus Rashford sebagai ujung tombak diapit dua winger, Alexis Sanchez dan Juan Mata. Jose Mourinho juga memainkan penggawa baru Setan Merah, Fred sejak menit awal.
Pau Pogba membuka keunggulan United pada menit ke-3 melalui titik putih usai terjadi handsball atas Daniel Armety di kotak terlarang. Pogba pun tak membuang peluang dan sukses menjebol gawang Kasper Schmeichel.
Gol tersebut juga mencatatkan rekor baru bagi Pobga. Ia menjadi pemain keempat Perancis yang mencetak gol di laga perdana Iblis Merah di Premier League setelah Eric Cantona (1996), David Bellion (2004), dan Louis Saha (2006).
Setelah tertinggal 1-0 di paruh waktu, Leicester City menampilkan permainan ofensif di awal babak kedua. Ancaman pun datang di menit ke-49 kendati sepakan Kelechi Lheanacho mudah diblok pemain United.
Momen mendebarkan lainnya bagi tuan rumah terjadi 15 menit sebelum bubaran. Sepakan jarak dekat Damarai Gray memberi ancaman bagi David De Gea sekaligus mengingatkan tuan rumah bahwa Leicester belum menyerah.
Kendati begitu, The Foxs sempat kecolongan usai Luke Shaw mengubah skor menjadi 2-0 di menit ke-83. Menerima umpan matang Juan Mata, sepakan mendatar Shaw di depan gawang gagal diantisipasi Schmeichel.
Jamie Vardy sempat memberi harapan saat mengecoh De Gea di menit 90+2. Sayangnya gol itu tak mampu menyelamatkan Leicester dari kekalahan usai empat menit waktu tambahan di masa injury time berakhir.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor Manchester United yang tak terkalahkan dalam 122 laga terakhir di Old Trafford bila mencetak gol lebih dulu.
Setan Merah terakhir menderita kekalahan saat berhadapan dengan Liverpool pada Maret 2009. Di laga itu, United sempat memimpin melalui Ronaldo di menit ke-23 namun hasil akhir 1-4 untuk The Reds.
Editor: Ibnu Azis