Menuju konten utama
Premier League Liga Inggris

Mikel Arteta Jadi Pelatih Arsenal, Bagaimana Nasib Ljungberg?

Mikel Arteta resmi menjadi pelatih Arsenal menggantikan Freddie Ljungberg.

Mikel Arteta Jadi Pelatih Arsenal, Bagaimana Nasib Ljungberg?
Arsenal. Tim Irlandia/AP

tirto.id - Mikel Arteta telah resmi menjadi pelatih Arsenal untuk melanjutkan kiprah The Gunners di Liga Inggris Premier League 2019/2020. Lantas, bagaimana nasib Freddie Ljungberg yang sebelumnya berperan sebagai pelatih caretaker sepeninggal Unai Emery yang telah dipecat?

Ljungberg dan Arteta sama-sama pernah memperkuat Arsenal meskipun dalam rentang waktu yang berbeda. Ljungberg ditunjuk menukangi Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan untuk sementara setelah Emery didepak.

Setelah Arteta diresmikan sebagai pelatih The Gunners, Ljungberg ternyata tidak akan ke mana-mana. Pria Swedia ini tetap berada di Emirates sebagai salah satu staf kepelatihan Arsenal yang dipimpin Arteta.

Selain Ljungberg, Arteta juga mengajak Albert Stuivenberg dan Steve Round untuk membantunya. Stuivenberg saat ini masih menjadi asisten Ryan Giggs di tim nasional Wales namun menerima pekerjaan ganda di Arsenal hingga setelah Piala Eropa 2020.

Sedangkan Round pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan David Moyes saat membesut Everton serta Manchester United, juga pernah bekerja di jajaran pelatih Aston Villa dan tim nasional Inggris. Sebagai pelatih penjaga gawang, Arteta menunjuk Inaki Cana Pavon yang juga berasal dari Spanyol.

“Saya senang memiliki kelompok pelatih berbakat ini bersama saya. Mereka memiliki segudang pengalaman dan pemikiran segar," kata Arteta dalam laman Sky Sports, Rabu (25/12/2019).

"Bersama dengan orang-orang berbakat ini di klub, mereka akan menjadi orang-orang kunci yang membawa kami kembali ke jalan kemenangan,” imbuh pria Spanyol yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City ini.

Arteta juga mengungkapkan kegembiraannya pulang ke Arsenal. Ia bertekad mengembalikan pasukan Meriam London ke tempat yang terhormat. Sepeninggal Arsene Wenger pada 2018, The Gunners memang bernasib miris.

“Ini kehormatan besar. Arsenal adalah salah satu klub terbesar di dunia. Kami harus bersaing untuk mendapatkan trofi teratas dalam pertandingan dan itu telah menjadi sangat jelas bagi saya,” tandas Arteta.

“Kita semua tahu ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai itu, tetapi saya yakin kita akan melakukannya,” tekadnya penuh optimisme.

Baca juga artikel terkait ARSENAL atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Fitra Firdaus