tirto.id - Setelah dua tahun absen diadakan secara langsung, Synchronize Festival 2022 siap digelar kembali pada 7-9 Oktober 2022 di Gambir Expo, Kemayoran Jakarta. Tahun ini, Synchronize Festival 2022 akan menghadirkan 126 penampil lintas generasi dan lintas genre, dengan tema “Lokal Lebih Vokal”
“Dari 2016, awal kami berinisiasi mengadakan festival ini, kami ingin memberikan panggung pada musisi Indonesia, dan menjadikan musik Indonesia sebagai tuan rumah di negerinya sendiri. Tahun ini, Synchronize Festival kembali dengan tema 'Lokal Lebih Vokal' atas dasar visi yang sama,” ujar David Karto, founder & Director Synchronize Festival.
Agnez Mo menjadi salah satu nama besar yang akan meramaikan Synchronize Festival 2022. Bersamanya, akan tampil nama besar lainnya seperti Ahmad Band, Cokelat, Potret, Kahitna, Radja, Deadsquad feat. Isyana Sarasvati, Erwin Gutawa dan 3 Diva, Tulus, Andien, sampai Alam Mbah Dukun.
Pada ajang ini, The Groove bersama Rieka Roslan, Yuke Sampurna, dan Ali Akbar akan tampil sekaligus merayakan 25 tahun perjalanan karir di dunia musik. Band lainnya yang juga merayakan kebersamaan mereka adalah Payung Teduh x Pusakata yang akan menghadirkan Mohammad Istiqamah Djamat, mantan vokalis Payung Teduh, untuk tampil bersama lagi dalam satu panggung.
Yang menarik, Synchronize Festival 2022 berhasil menjadi ajang reuni group garage rock legendaris Dara Puspita setelah lima puluh tahun absen dari dunia musik. Musisi legendaris ini akan tampil dalam pentas “Spirit of Dara Puspita Bersama Fleur!”, yang akan tampil bersama musisi lainnya seperti Endah Widiastuti, Bonita, NonaRia, The Dare, MMS, dan Rika PItrianjani.
“Untuk penampilan nanti, kami akan mempersiapkan diri secara total, walau sudah lima puluh tahun lebih tidak tampil,” ujar Titiek Hamzah, personel Dara Puspita, yang mengatakan jarinya sempat sakit karena telah lama tidak memegang bas.
Nama-nama tenar lain yang akan tampil di festival ini termasuk The Upstairs, The Brandals, Efek Rumah Kaca, Sore, Goodnight Electric, The Adams, Whiteshoes & The Couples Company, Frau, Mocca, Navicula, NTRL, Seringai, Shaggydog.
Selain menampilkan musik dari berbagai genre, berbagai proyek kolaborasi musik akan meramaikan Synchronize Festival 2022, antara lain Jhonny Iskandar bersama Orkes Nunung cs, hingga Down For Life x Gondrong Gunarto yang akan menampilkan kolaborasi musik metal dengan gamelan.
“Pada Pagelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra, kita akan melihat panggung dengan set super megah yang mempertontonkan pertunjukan tari musik, tari, busana, dengan penari-penarinya yang heboh di panggung,” tambah Aldila Karina, Communication Director .
Setiap panggung Synchronize Festival 2022 memang dipersiapkan dengan istimewa dan unik. Seperti panggung yang dipersiapkan untuk band eksperimental asal Yogyakarta, Senyawa. Menurut Aldila, Senyawa nantinya akan tampil di panggung yang konsepnya tidak ada barikade, sehingga kedekatan dengan penonton dan penampil lebih cair, sesuai dengan karakter Senyawa.
Dengan beragamnya musisi lintas generasi dan genra, Synchronize Festival 2022 menawarkan kemeriahan musik yang tidak itu-itu saja. “Festival ini menjadi dorongan bagi pecinta musik untuk menghargai dan menikmati musik antah berantah, tidak dikenal, maupun dikenal,” tutup Aldila.
Penjualan tiket festival Synchronize Festival 2022 sudah terjual habis. Namun, masih ada tiket kategori Daily Press Regular dan Daily Early Entry yang dapat dibelil melalui laman www.synchronizefestival.com. Penjualan tiket secara langsung juga dilakukan namun dalam jumlah yang terbatas.
Harga tiket Early Entry dijual seharga Rp230 ribu, sementara Daily Regular seharga Rp300 ribu. Tiket yang dijual langsung di lokasi festival (on the spot) dibanderol Rp750 ribu untuk akses 3 hari festival, dan Rp400 ribu untuk tiket harian.
Editor: Nuran Wibisono