Menuju konten utama

Menteri PUPR Minta Jalur Puncak Bisa Segera Dibuka Kembali

Jalur Puncak Bogor diminta bisa digunakan kembali setelah longsor yang terjadi di lokasi tersebut bila lokasi longsor sudah ditangani

Menteri PUPR Minta Jalur Puncak Bisa Segera Dibuka Kembali
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum (PUPR) Basuki Hadimuljono. tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan upaya penanganan lokasi longsor yang terjadi di jalur Puncak segera dilakukan, agar jalur tersebut dapat segera dibuka.

"Saya sudah liat semuanya [longsor]. Saya kira ada bidang-bidang gelincir yang harus segera kita tangani," katanya saat meninjau lokasi longsor Riung Gunung, Selasa (6/2/2018).

Menurut Basuki, titik-titik yang mengalami longsor akan segera ditangani sehingga jalan bisa dibuka kembali dan dapat dilalui masyarakat. Dibutuhkan waktu seminggu untuk melakukan penanganan titik longsor.

"Segera kita tangani langsung, mudah-mudahan tidak terlalu lama menutup jalan," katanya.

Basuki datang meninjau langsung lokasi yang terkena longsor, total ada enam titik lokasi yang dipantau mulai dari hutan pinus, Gunung Mas, Riung Gunung, dan At Ta-awun.

Menurutnya material tanah yang ada di titik-titik longsor harus diturunkan semua, termasuk yang rawan longsor. Karena jika tidak akan terjadi longsor dengan sendirinya.

"Mendingan kita kupas, lalu jalannya kita geser, maka jadi lebih kuat dan jalur bisa dibuka. Setelah itu baru kita tangani yang bagian bawah," katanya.

Basuki mengatakan sudah ada rencana penataan kawasan Puncak yang dilakukan oleh Pemkab Bogor. Pedagang yang ada di sepanjang jalan juga direlokasi di tanah-tanah milik negara yang telah disiapkan.

"Kita sudah koordinasikan soal ini dan pemindahan pedagang ini juga ditangani oleh Pemkab Bogor," kata Basuki.

Tim SAR masih bekerja di lokasi longsor Riung Gunung, Puncak, Kabupaten Bogor, menyusul laporan warga yang menyebut ada tiga pengendara motor yang diduga tertimbun dalam longsoran.

Upaya pencarian dimulai Selasa pagi pukul 08.00 WIB melibatkan tim gabungan dari Polres Bogor Kabupaten, TNI, Brimob Polda Jabar, BPBD, PMI, Pemadam Kebakaran, Armed, dan Tagana.

Seluruh tim yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi ada yang bertugas menyisir, memasang terpal, dan mengamankan area di sekitar longsor.

Langkah awal evakuasi dimulai dengan pemasangan terpal di tebing setinggi kurang lebih 10 meter itu guna mengantisipasi pergerakan tanah saat pencarian berlangsung.

Baca juga artikel terkait LONGSOR PUNCAK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri