Menuju konten utama

Mensos: Sosok Hasyim Muzadi Sebarkan Islam Penuh Kasih

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang datang melayat wafatnya KH Hasyim Muzadi ke Ponpes Al-Hikam, Depok (16/3/2017), menyatakan bila almarhum merupakan sosok yang konsisten menyebarkan nilai-nilai Islam yang penuh kasih.

Mensos: Sosok Hasyim Muzadi Sebarkan Islam Penuh Kasih
Hasyim Muzadi. Foto/Antaranews

tirto.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang datang melayat wafatnya KH Hasyim Muzadi ke Ponpes Al-Hikam, Depok (16/3/2017), menyatakan bila almarhum merupakan sosok yang konsisten menyebarkan nilai-nilai Islam yang penuh kasih.

"Beliau bukan sekadar sang pencerah. Beliau tidak pernah lelah menyebarkan nilai-nilai Islam dengan penuh kasih," kata Khofifah di Ponpes Al-Hikam, Depok (16/3/2017).

Menurut Khofifah, yang dilakukan oleh KH Hasyim Muzadi telah memberikan pencerahan kepada umat Islam di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk itu, Khofifah berharap seluruh pemikiran almarhum bisa dilanjutkan oleh segenap bangsa Indonesia. "Semoga kita semua bisa melanjutkan pemikiran beliau," katanya.

Khofifah sendiri sedianya berangkat bersama rombongan presiden ke Pontianak pagi ini. Namun, menurut pengakuannya, pukul 06.30 Khofifah mendapat kabar bila KH Hasyim Muzadi wafat dan lantas membatalkan perjalanan. "Saya tadi dari Halim langsung ke sini," katanya.

Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan ketua PP Muslimat NU, pada dasarnya memiliki hubungan dekat dengan KH Hasyim Muzadi yang pernah menjabat sebagai ketua umum PBNU 1999-2009.

KH Hasyim Muzadi meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Lavalette, Malang, Jawa Timur karena diduga mengalami kelelahan. Setelah tiga hari menjalani perawatan, kondisinya sempat pulih dan diminta beristirahat total.

Namun, KH Hasyim Muzadi memilih menjalani istirahat total di kediamannya di kompleks Ponpes Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam, Kota Malang. Presiden Joko Widodo pun sempat menjenguk KH Hasyim Muzadi di kediamannya saat masih sakit pada (15/3/2017) lalu.

Pukul 04.00 pagi tadi, menurut Khofifah, tensi KH Hasyim Muzadi sudah menurun. Hari ini, Kamis (16/3/2017), pukul 06.15 WIB akhirnya almarhum menghembuskan nafas terakhir di usia ke-72 tahun.

Dari pantauan Tirto di Ponpes Al-Hikam, Depok (16/3/2017), persiapan pemakaman sedang dilakukan. Kubur sedang digali oleh santri-santri ponpes dibantu oleh anggota TNI.

Menurut Syahroni, anggota koramil Beji, dari informasi yang didapatnya rencananya pemakaman akan dilakukan pukul 15.00 WIB secara kemiliteran dengan dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

Muhammadiyah: Sosok Hasyim Muzadi Moderat dan Santun

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengenal pribadi KH Hasyim Muzadi yang baru saja tutup usia sebagai sosok yang santun.

"KH Hasyim adalah sosok ulama, pemimpin Muslim dan tokoh bangsa yang sangat alim, santun, teguh pendirian, moderat dan bersahaja. Secara pribadi saya sangat kehilangan," kata Mu'ti saat dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Dia mengatakan Hasyim juga seorang yang akrab tanpa melihat selisih usia. Banyak hal yang bisa dicontoh dari kebaikan sosok Hasyim yang pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

"Secara pribadi saya dekat dengan beliau. Walaupun usianya sangat jauh di atas saya, tapi beliau sangat akrab dan dalam berkomunikasi dan berinteraksi seperti tidak ada perbedaan usia," kata dia.

Mu'ti mengakatakan dirinya kerap berada dalam satu forum dengan KH Hasyim. Dia mengaku banyak belajar dari sosok Hasyim yang santun dan memiliki kepribadian yang baik.

Dalam beragama, kata dia, KH Hasyim adalah sosok yang moderat, terbuka dan teguh pendirian. Kecintaan dan pembelaannya terhadap Islam sangat tinggi.

Hasyim yang merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, kata dia, tetap mampu membangun hubungan baik dengan pihak yang berbeda pendapat dan keyakinan.

Menurut dia, KH Hasyim tidak segan menyatakan pendapat yang sesuai dengan prinsip Islam. Bagi almarhum, perbedaan bukan penghalang untuk membangun persahabatan.

"Selamat jalan Kiai Hasyim. Semoga Allah menempatkannya di surga. Semoga lahir generasi yang melanjutkan perjuangannya," kata dia.

Baca juga artikel terkait HASYIM MUZADI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri