Menuju konten utama

Menhan Tak Ingin Ada Provokator Saat Natal

Menhan berharap agar setiap warga bisa merayakan hari Natal yang bagi umat Kristiani sebagai peringatan kelahiran Yesus Kristus ini tanpa ganguan.

Menhan Tak Ingin Ada Provokator Saat Natal
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Antara foto/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu tidak menginginkan adanya provokator dari kelompok-kelompok tertentu yang membuat kericuhan atau gangguan saat perayaan Natal 25 Desember 2016.

"Insya Allah nggak apa-apa, asal jangan ada provokator aja deh," ujar Ryamizard dikutip dari Antara, Jumat (9/12/2016).

Lebih lanjut Menhan menjelaskan, Indonesia adalah negara yang cinta damai, untuk itu ia berharap agar setiap warga bisa merayakan hari Natal yang bagi umat Kristiani sebagai peringatan kelahiran Yesus Kristus ini tanpa ganguan.

"Sebenarnya bangsa kita bagus kok, cuma provokator aja yang macam-macam," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan Polri sedang membentuk operasi pengamanan untuk Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

"Sedang dibentuk biasanya Operasi Lilin untuk memperlancar terutama kaitan adanya dugaan akan macet seperti di daerah keluar jalan tol "Brebes Exit" (Brexit), kami tidak mau itu terulang lagi," kata Rikwanto di Jakarta.

Menurutnya, operasi pengamanan pada Natal dan Tahun Baru kali ini akan benar-benar difokuskan sehingga tak ada gangguan.

"Artinya semua potensi jalan kami akan analisa agar tidak "stuck" membuat mobil-mobil tidak bergerak," ucap Rikwanto.

Baca juga artikel terkait NATAL DAN TAHUN BARU 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto