Menuju konten utama

Mendagri Terbitkan Permendagri Tentang Kajian Lingkungan Hidup

"Diharapkan instrumen regulasi ini menjadi solusi penyiapan RPJMD yang berkualitas,berwawasan lingkungan dan berkelanjutan" ucap Tjahjo.

Mendagri Terbitkan Permendagri Tentang Kajian Lingkungan Hidup
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Antara Foto/M Agung Rajasa

tirto.id - Menyambut Pilkada Serentak 2018, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo telah menyiapkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Menurut Tjahjo, Permendagri ini untuk membantu para kepala daerah yang akan terpilih dalam menyusun dan menetapkan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023.

"Diharapkan instrumen regulasi ini menjadi solusi penyiapan RPJMD yang berkualitas,berwawasan lingkungan dan berkelanjutan" ucap Tjahjo di Hotel Bidakara,Pancoran Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018)

Di Hotel Bidakara, Tjahjo membuka Konsolidasi penyiapan RPJMD 2019-2023 Hasil Pilkada Serentak 2018 yang dihadiri oleh para Sekda, Bappeda dan DPRD baik tingkat Kota, Kabupaten dan juga Provinsi.

Tjahjo berharap jika pihak eksekutif dan legislatif di daerah bisa membantu menerjemahkan janji-janji kampanye para kepala daerah yang terpilih dalam RPJMD 2019-2023 sehingga pembangunan di daerah bisa berjalan maksimal.

"Saya ingin para Sekda, Bappeda dan DPRD bisa menjalankan RPJMD dan program daerah sesuai dengan janji-janji Walikota, Bupati dan Gubernur terpilih waktu mereka kampanye dengan prinsip transparan, responsive, efsien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan," tambah Politisi PDIP tersebut.

Tjahjo menegaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 yang dia terbitkan pada 4 April 2018,yaitu kontribusi NGO dan Asosiasi Pemerintah Daerah.

"Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, antara lain Penyiapan penyusunan RPJMD Teknokratik 2019-2023 oleh Pemda yang sedang melaksanakan pilkada, dukungan penuh dan konsisten dari berbagai Asosiasi Pemerintah Daerah, Kontribusi yang efektif dari Akademisi termasuk Asosiasi Profesi, dan Peran Aktif dari Ormas, NGO, Filantropi serta Pelaku Usaha," tegas Tjahjo.

Terakhir Tjahjo mengajak seluruh masyarakat ikut mensukseskan pesta demokrasi dan penyelenggaraan Asian Games tersebut sehingga dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan kepala daerah yang terbaik dan prestasi olahraga bagi atlet-atlet Indonesia.

”Saya berharap, Pilkada serentak tahun 2018 ini, akan berjalan dengan damai. Sebagai layaknya pesta demokrasi diharapkan tingkat partisipasi pemilih dalam proses pemungutan suara cukup tinggi, sehingga menghasilkan Kepala Daerah yang mendapat dukungan dan legitimasi dari rakyat,” tutupnya.

Selain membuka Rapat Konsolidasi,Tjahjo juga menyaksikan penandatangan komitmen antara Kemendagri dan Asosiasi Pemerintah Daerah dan DPRD sebagai wujud komitmen dukungan Asosiasi Pemerintah Daerah dan DPRD dalam memberikan dukungan penuh dan konsisten Penyiapan RPJMD 2019-2023 Hasil Pilkada Serentak 2018.

Konsolidasi Penyiapan RPJMD 2019-2023 Hasil Pilkada Serentak 2018 ini dihadiri para peserta yang terdiri dari Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Pusat, Pimpinan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Pimpinan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, Pimpinan Asosiasi Pemerintah Daerah dan DPRD (APPSI, ADPSI, APKASI, ADKASI, APEKSI, ADEKSI, Asosiasi Sekda, Asosiasi Kepala BAPPEDA, Asosiasi P2UPD), Perwakilan dari NGO dan CSO, Berbagai Akademisi, Pimpinan Asosiasi Ahli Planologi dan Ahli Lingkungan, Para Pelaku Usaha dan Media.

Baca juga artikel terkait LINGKUNGAN HIDUP atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Hukum
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yantina Debora