tirto.id - Lucy, film tentang perempuan yang dijebak menjadi kurir obat terlarang, akan tayang di stasiun televisi Global TV pada Sabtu (23/03/19) pukul 21.15 WIB.
Film ini menceritakan tentang Lucy (Scarlett Johansson), perempuan berumur 25 tahun yang berasal Amerika namun tinggal dan kuliah di Teipei, Taiwan.
Ia dijebak oleh pacarnya, dibuat mabuk dan tidak sadarkan diri. Saat terbangun, perutnya sudah memiliki jahitan. Diketahui kemudian bahwa di dalam perutnya dimasukkan obat sintetis bernama CPH4. Apabila mengkonsumsi obat tersebut, kapasitas otak seseorang bisa meningkat.
Pelaku penanaman obat CPH4 ini adalah para mafia Korea. Mereka ingin menyelundupkan barang tersebut menuju Eropa. Lucy dipakai sebagai kurir.
Dalam ruangan penculikan, Lucy berhadapan dengan salah satu penculik yang berniat memperkosanya. Karena melawan, Lucy ditendang dengan keras di bagian perut, tempat obat di simpan. Obatnya pecah dan menyebar ke seluruh tubuh Lucy.
Sejak kejadian tersebut, reaksi tubuh Lucy tidak biasa lagi. Dia memiliki kekuatan mental dan kemampuan fisik yang kuat. Lucy bisa menyerap informasi secara cepat, melihat masa depan, melumpuhkan musuh hanya dengan pikiran, tidak merasakan sakit dan sebagainya.
Sejak munculnya kemampuan tersebut, Lucy balas dendam kepada semua penculik.
Agar lebih mengetahui keadaan tubuhnya yang mulai tidak bisa dikendalikan, Lucy mencari seorang profesor terkemuka bernama Norman (Morgan Freeman). Walaupun kemampuannya luar biasa, Lucy tidak tahu apakah itu juga bisa membunuhnya?
Perjalanan mencari Profesor Norman diiringi oleh kelompok mafia Korea yang tidak akan membiarkan obat berharganya lolos begitu saja.
Film karya sutradara serta penulis Luc Besson ini tayang perdana pada 25 Juli 2014. Berdurasi 89 menit, Lucy berada dalam naungan studio produksi Universal Pictures.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 463 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah 336 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 67 persen. Sementara penonton memberi skor 47 persen. Situs IMDb memberi skor 6,4 dari 10.
Editor: Yulaika Ramadhani