tirto.id - Duel Liverpool vs Bayern Munchen di Stadion Anfield dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions (20/2/2019) bakal dilihat setidaknya dari tiga pertarungan penting. Ada adu Sadio Mane vs Joshua Kimmich di sayap, Georginio Wijnaldum vs Leon Goretzka di lini tengah, dan Joel Matip vs Robert Lewandowski.
Laga ini menjadi duel pertama kedua tim di kompetisi resmi, sejak Liverpool menumbangkan Bayern Munchen di Piala Super UEFA 2001. Munchen yang lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup E, akan menantang Liverpool, yang menjadi runner-up Grup C, sekaligus finalis musim lalu.
Sadio Mane vs Jushua Kimmich
Pemain serba bisa milik Bayern Munchen, Joshua Kimmich musim ini telah mencetak 13 assist untuk klubnya. Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, pun memberi pujian terhadap Kimmich yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya.
"Dia bisa menjadi salah satu pemain terbaik di sepak bola dunia di beberapa posisi," kata Xavi seperti dikutib laman resmi Liverpool.
Kimmich yang kemungkinan dimainkan sebagai bek kanan akan bertarung langsung dengan Sadio Mane yang bermain sebagai penyerang kiri Liverpool. Jika Kimmich jago dalam assist, Mane punya ketajaman yang menjanjikan.
Pemani berkebangsaan Senegal itu selalu mencetak gol dalam 4 laga terkini Liverpool, dan hanya kalah dari Mohamed Salah di daftar pencetak gol terbanyak The Reds musim ini. Pemain bernomor punggung 10 ini pun kerap mencetak gol penentu kemenangan Liverpool, seperti yang ia lakukan saat melawan Crystal Palace pada 19 Januari 2019.
Georginio Wijnaldum vs Leon Goretzka
Bergeser ke lini tengah, Liverpool dan Bayern Munchen diprediksi akan sama-sama turun dengan tiga gelandang. Pertarungan sengit akan terjadi antara Wijnaldum sebagai jangkar The Reds dan Leon Goretzka yang menjadi jantung permainan Die Roten.
Goretzka yang didatangkan dari Schalke 04, memiliki gaya bermain kombinasi Toni Kross dan Bastian Schweinsteiger. Ia mampu mencetak gol dari dalam dan luar kotak penalti, serta memiliki umpan-umpan yang akurat. Sejauh ini Goretzka telah mencetak 6 gol dan 3 assist untuk Bayern Munchen.
Perannya sebagai gelandang box-to-box membuat Goretzka bakal leluasa bergerak dan sulit dikawal. Mungkin saja ia mundur menjaga kedalaman lini tengah tim, dan sewaktu-waktu membantu serangan. Jika umpan-umpannya untuk pemain depan Bayern dibatasi, Goretzka bisa mengancam sebagai eksekutor langsung dengan tembakan jarak jauhnya.
Namun hal itu tidak akan mudah, karena Goretzka bakal dijaga ketat oleh Wijnaldum. Sang pemain asal Belanda memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya. Wijnaldum yang awalnya oleh Klopp difungsikan sebagai gelandang bertahan, mulai diberi kebebasan oleh manajer asal Jerman itu untuk bergerak lebih ke depan.
Dalam kemenangan 3-0 Liverpool atas Bournemouth Wijnaldum menjadi gelandang dengan nilai tertinggi (8,3 versi whoscored). Ia bahkan mencetak gol berkat umpan Andy Robertson. Jika Wijnaldum dapat memainkan peran yang sama seperti saat melawan Bournemouth, ia akan menjadi masalah untuk lini tengan Die Roten.
Joel Matip vs Robert Lewandowski.
Joel Matip dan Robert Lewandowski 7 kali bertemu di Liga Jerman dalam periode 4 musim, ketika Matip masih di Schalke dan Lewandowski di Dortmund. Catatan kedua pemain seimbang, sama-sama menang tiga kali dan mengalami sekali seri.
Kedua pemain sudah saling mengenal karakter masing-masing. Tetapi, mengawal Lewandowski yang menjadi pencetak gol terbanyak Bayern Munchen selama empat musim terakhir. Pemain berusia 30 tahun itu sangat berbahaya di dalam kotak penalti, dengan sebagian besar golnya tercipta di dalam kotak 16.
Dalam 27 penampilan di Bundesliga dan Liga Champions musim ini, Lewandowski mencetak 21 gol. Total 8 golnya di Liga Champions seluruhnya tercipta di dalam kotak penalti. Sementara itu, dari 13 gol yang dibuat Lewandowski di Bundesliga, hanya 1 yang dari luar kotak penalti.
Sementara itu, Joel Matip sedang dalam performa terbaiknya. Bek tengah asal Kamerun ini telah bermain selama 90 menit dalam empat pertandingan terakhir Liverpool setelah kembali dari cedera. Matip membuat 11 clearance dan dua intercept saat melawan Bournemouth. Ia menjadi pemain dengan nilai tertinggi ke-3 (8,2 versi whoscored) di bawah Mohamed Salah dan Giorginio Wijnaldum dalam laga itu.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus