tirto.id - Duel Liverpool vs Barcelona hingga babak pertama berakhir masih dalam skor sementara 1-0. Gol Divock Origi membuka asa The Reds untuk menyamakan agregat di leg kedua semifinal Liga Champions, tetapi mereka membutuhkan dua gol lagi dalam 45 menit kedua untuk itu.
Barcelona yang sudah berbekal keunggulan 3-0 di leg pertama, tampak tenang dalam meredam permainan cepat Liverpool. Tim tamu awalnya terpancing, dan itu berbuah gol Origi pada menit ketujuh.
Namun, setelah itu, Barcelona tampak lebih hati-hati. Mereka mulai lebih banyak menguasai bola. Percobaan Philippe Coutinho pada menit ke-18 yang ditepis oleh Alisson menunjukkan, tim tamu bukan cuma sekadar mengamankan laga ini.
Sebaliknya Liverpool lebih banyak melepaskan tembakan. Namun, selain aksi Andrew Robertson pada menit ke-24 yang dihalau dengan brilian oleh Marc Andre ter Stegen, tidak ada upaya serius lain yang berbahaya. Percobaan lain dari Robertson dua menit jelang babak pertama usai, dihadang Arturo Vidal dengan gagah berani.
Total, Liverpool memiliki penguasaan bola hingga 45,6 persen sedangkan Barcelona mencapai 54,4 persen. Tuan rumah mengirim 7 tembakan, 3 di antaranya tepat sasaran. Sementara tim tamu 5 tembakan, dan 3 mengarah ke gawang.
Hanya ada perbedaan dua gol untuk melangkah ke final.
Laporan pertandingan Liverpool vs Barcelona di babak pertama dapat dibaca dalam tautan di bawah ini.
Editor: Fitra Firdaus & Agung DH