Menuju konten utama

Live Streaming Badminton Asia Championship 2022 Hari Ini 27 April

Live streaming rangkaian pertandingan BAC 2022 babak 32 besar hari ini bisa diakses di YouTube Badminton Asia mulai pukul 08.00 WIB. Berikut ini link-nya.

Live Streaming Badminton Asia Championship 2022 Hari Ini 27 April
Ilustrasi Badminton

tirto.id - Live streaming Badminton Asia Championships (BAC) 2022 hari ini, Rabu, 27 April 2022, dapat disaksikan melalui YouTube Badminton Asia mulai pukul 08.00 WIB. Sebanyak 11 wakil Indonesia dari sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri akan bermain di babak 32 besar hari ini.

Dari tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting akan menjajal kekuatan Sitthikom Thammasin dari Thailand. Kedua pemain sebelumnya baru sekali bertemu tepatnya di Japan Open 2019. Ginting memenangi laga tersebut lewat rubber game dengan skor 20-22, 21-17, 21-6.

Jonatan Christie di tempat lain juga diunggulkan bisa mengandaskan perlawanan Sai Praneeth B. asal India. Secara ranking dunia, Jojo memang mendapatkan status favorit. Jojo berada di ranking 8, sedangkan Praneeth di ranking 19 dunia.

Namun secara head to head, laga nanti diperkirakan berjalan ketat. Kedua tim sudah bersua 4 kali dengan berbagi 2 kemenangan. Pada perjumpaan terakhir, pemain India tersebut mampu mengalahkan Jojo di Kejuaraan Dunia 2019.

Pemain tunggal putra Indonesia lain yaitu Shesar Hiren Rhustavito juga berada dalam posisi unggulan ketika menghadapi Lin Chun Yi. Meski belum pernah bertemu, Vito yang merupakan pemilik ranking 24 dunia diharapkan tak kalah dari Lin yang menempati ranking 91.

Dari keempat tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo mendapatkan drawing paling tidak mengenakkan lantaran bertemu Kento Momota yang merupakan unggulan 1 di ajang ini. Tak diunggulkan, Chico memang harus bermain lepas dan mengambil banyak pengalaman melawan pemain tangguh seperti Momota.

"Persiapan saya sudah bagus, tinggal menyiapkan mental dan faktor non-teknis saja. Saya ingin berjuang dan menikmati permainan saja," kata Chico seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

Tantangan di tunggal putri akan lebih berat. Tak ada lawan mudah yang akan dihadapi oleh 4 wakil Indonesia di sektor ini. Termasuk Gregoria Mariska Tunjung yang berduel melawan Zhang Yi Man asal Cina.

Secara ranking dunia, Gregoria (29) memang sedikit ada di atas Zhang (35). Namun, performa Zhang bisa dikatakan cukup bagus ketika berhasil menjadi semifinalis German Open 2022. Sedangkan Gregoria tersingkir di 32 besar All England yang menjadi satu-satunya turnamen BWF World Tour yang ia ikuti sejauh ini.

Di sisi lain, Putri Kusuma Wardani akan menjajal kemampuan Kim Ga Eun. Faktor pengalaman bisa menjadi pembeda antara kedua pemain. Namun, Putri (ranking 61) dengan segala potensinya diperkirakan masih bisa memberi perlawanan kepada pemain Korea Selatan ranking 18 itu.

Sedangkan 2 pemain lain, yakni Stephanie Widjaja dan Komang Ayu Cahya Dewi, mendapatkan lawan tak mudah. Usai lolos dari babak kualifikasi, Stephanie akan berhadapan dengan An Se Young hari ini. Sementara Komang bertemu Han Yue asal Cina.

Mereka yang bermain di ganda putri pun juga akan melakoni laga tak mudah. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang baru bermain bersama lagi setelah 6 bulan absen karena Ribka mengalami cedera harus bersua Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Laga ini jelas tidak mudah karena selain faktor lama tak bermain bersama, Kim/Kong merupakan salah satu favorit juara.

Hal yang sama menimpa Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose. Kedua pemain muda Merah Putih itu akan berhadapan dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, mantan ranking 1 dunia dari sektor tersebut.

Sedangkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi hari ini akan bertanding melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Pencapaian Zhang/Zheng sangat bagus di tahun ini, yakni menjadi semifinalis German Open serta runner-up All England.

Secara keseluruhan, harus diakui banyak wakil Indonesia yang tidak diunggulkan lolos ke babak berikutnya. Namun, bagi mereka tentu saja ini momentum bagus untuk membuktikan diri di turnamen selevel dengan Super 1000 ini. Apalagi bagi pemain yang belum bisa bermain maksimal sepanjang tahun 2022.

"Saya mau cari momentum untuk bangkit. Saya ingin mendapatkan kepercayaan diri lagi setelah bermain buruk di beberapa turnamen terakhir," kata Ginting.

Jadwal Pemain Indonesia di 32 Besar BAC 2022 Rabu 27 April

LAPANGAN 1

  • MS: Kento Momota (Jepang) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - laga urutan nomor 1, pukul 08.00 WIB
  • WS: Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs HanYue (Cina) - laga urutan Nlnomor 2, estimasi pukul 08.40 WIB
  • MS: Jonatan Christie (Indonesia) vs Sai Praneeth B. (India) - laga urutan nomor 5, estimasi pukul 10.40 WIB

JAM DAN LAPANGAN TBA

  • WS: Kim Ga Eun (Korea Selatan) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - estimasi pukul 10.00 WIB
  • WS: Stephanie Widjaja (Indonesia) vs An Se Young (Korea Selatan) - estimasi pukul 10.40 WIB
  • WD: Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) vs Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Indonesia) - estimasi pukul 10.40 WIB
  • WD: Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - estimasi pukul 14.40 WIB
  • MS: Lin Chun Yi (Cina Taipei) vs Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) - estimasi pukul 14.40 WIB
  • WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Zhang ShuXian/Zheng Yu (Cina) - estimasi pukul 16.00 WIB
  • WS: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Zhang Yi Man (Cina) - estimasi pukul 17.20 WIB
  • MS: Sitthikom Thammasin (Thailand) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - estimasi pukul 18.00 WIB

* Jadwal selengkapnya dapat Anda lihat pada tautan ini. Jam main tidak tentu, tergantung durasi pertandingan sebelumnya.

Link Live Streaming BAC 2022

Pertandingan BAC 2022 mulai babak kualifikasi hingga 16 besar dapat Anda saksikan melalui YouTube Badminton Asia. Sedangkan TVRI dan Mola TV baru menyiarkan mulai babak perempat final hingga final.

Link Live Streaming BAC 2022 di YouTube

Baca juga artikel terkait BAC 2022 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis