Menuju konten utama

Lirik "Syirillah Ya Ramadhan", Lagu Syakir Daulay

Lirik “Syirillah Ya Ramadhan” yang dinyanyikan Syakir Daulay dan Nadzira Shafa kerap terdengar saat Ramadhan. Simak pula maknanya berikut ini.

Lirik
Ilustrasi Syakir Daulay melakukan rekaman lagu. Lirik "Syirillah Ya Ramadhan" yang dibawakannya bersama Nadzira Shafa sejak 2022 lalu masih menjadi salah satu lagu andalan saat Ramadhan. youtube/syakir daulay

tirto.id - Syirillah ya ramadhan lirik lagunya kerap terdengar saat Ramadhan. Meski dipopulerkan Syakir Daulay dan Nadzira Shafa pada 3 April 2022 lalu, sholawat "Syirillah ya Ramadhan" kerap terdengar kembali jelang datangnya bulan suci.Syirillah ya ramadhan lirik lagunya kerap terdengar saat Ramadhan. Meski dipopulerkan Syakir Daulay dan Nadzira Shafa pada 2022 lalu, sholawat Syirillah ya Ramadhan kerap terdengar kembali jelang datangnya bulan suci.

Lagu religi "Syirillah ya Ramadhan" yang dibawakan Syakir dan Nadzira mengadaptasi lirik sholawat Syirillah ya Ramadhan versi Arab. Lirik "Syirillah ya Ramadhan" dibuat oleh Habib Ahmed bin Mohammed Al-Mahdar. Di Indonesia, lirik tersebut digubah almarhum Habib Hasan Jafar Umar Assegaf dengan menambahkan pesan kemuliaan mengenai Ramadhan.

Lirik sholawat Syirillah Ya Ramadhan telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi religi dengan berbagai versi. Selain itu, liriknya juga dipakai dalam berbagai acara keagamaan semisal sholawat, tabligh akbar, lain sebagainya.

Lirik Lagu “Syirillah Ya Ramadhan” Tulisan Latin

Lagu "Syirillah ya Ramadhan" oleh Syakir Daulay dikemas dalam bahasa Arab dan Indonesia sekaligus. Video musiknya dapat disaksikan melalui Youtube.

Video musik "Syirillah ya Ramadhan" tersebut dirilis pada 3 April 2022 melalui kanal resmi milik Syakir Daulay. Jumlah warganet yang mengaksesnya terhitung telah mencapai 2,6 juta penayangan.

Teks sholawat "Syirillah ya Ramadhan" iyang dinyanyikan Syakir Daulay dan Nadzira Shafa sebagai berikut:

(Duet)

Syirillah ya Ramadhan, Syirillah ya Ramadhan

Syirillah ya Ramadhan, bil-qobul wal-ghufran

(Nadzira)

Ini bulan, bulan yang suci

Bulan umat-umatnya Nabi

Bulan Ramadhan penyejuk hati

Untuk ibadah setiap hari

(Syakir)

Jika puasa tinggalkan dosa

Sucikan hati dari tercela

Adab di bulan suci yang mulia

tidaklah boleh saling menghina

(Duet)

Syirillah ya Ramadhan, Syirillah ya Ramadhan

Syirillah ya Ramadhan, bil-qobul wal-ghufran

(Nadzira)

Banyaklah banyak baca al-Quran

Ibadah di waktu siang dan malam

Dzikir sholawat jangan ditinggal

Hidup dan mati akan senang

(Syakir)

Bulan Ramadhan bulan ampunan

Siapa sungguh akan senang

Dari belenggu nafsu dan syaithan

Idul-fitri akan girang

(Duet)

Syirillah ya Ramadhan, Syirillah ya Ramadhan

Syirillah ya Ramadhan, bil-qobul wal-ghufran

(Nadzira)

Banyak shodaqoh jangan ditinggal

Sholat tarawih janganlah bosan

Bayarlah zakat untuk ampunan

Idul-fitri akan senang

(Syakir)

Lailatul-qodar malam ampunan

Siapa dapat akan senang

Malaikat turun bawa ampunan

Dari Allah siang dan malam

(Duet)

Syirillah ya Ramadhan, Syirillah ya Ramadhan

Syirillah ya Ramadhan, bil-qobul wal-ghufran

(Nadzira)

Ramadhan suci tiada arti

Jika hati tetap keji

Buruk sangka setiap hari

Pada sesama makhluk-Nya Rabbi

(Syakir)

Ayo semua muliakan hati

Di bulan sucisetiap hari

Sholat tarawih jangan dihenti

Sampai datang idul-fitri

(Duet)

Syirillah ya Ramadhan, Syirillah ya Ramadhan

Syirillah ya Ramadhan, bil-qobul wal-ghufran

(Duet)

Syirillah ya Ramadhan, Syirillah ya Ramadhan

Syirillah ya Ramadhan, bil-qobul wal-ghufran

Makna Lagu "Syirillah Ya Ramadhan"

Lirik "Syailillah ya Romadhon" memiliki makna mendalam mengenai bulan Ramadhan. Syirillah ya Ramadhan memiliki arti "begitu agung wahai Ramadhan". Di dalamnya berbagai hal tentang Ramadhan, termasuk ajakan memperbanyak ibadah dan meninggalkan pebuatan dosa.

Apa saja ibadah yang disebutkan dalam teks sholawat Syirillah Ya Ramadhan ini? Dalam lirik tersebut memuat ajakan untuk berpuasa, membaca Al Quran, salat tarawih yang istikamah sampai datangnya Idulfitri, hingga tidak berburuk sangka pada orang lain.

Tidak lupa, pendengar lagu ini juga diingatkan mengenai lailatul qadar yang secara khusus datang malam 10 hari terakhir Ramadhan. Pada malam yang singkat itu menjadi momentum bagi hamba untuk memohon ampunan. Adapun aktivitas ibadah yang dilakukan, akan memiliki nilai kebaikannya setara 1.000 bulan.

Baca juga artikel terkait LIRIK LAGU atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Musik
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Ibnu Azis
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar & Ilham Choirul Anwar