tirto.id - "Kota Mati" merupakan salah satu lagu yang kembali dirilis dalam bentuk video klip jelang 10 tahun Grup Band Noah berkarya. Video klip lagu tersebut diluncurkan pada 29 Agustus 2022 lalu melalui kanal YouTube Noah Official.
Hingga 17 September 2022 pukul 19.16 WIB, video klip "Kota Mati" menempati trending nomor 58 kategori video musik di YouTube Indonesia. Posisi ini terbilang turun, karena video klip tersebut sebelumnya pada 2 September 2022 lalu, menempati peringkat ke-2.
Lagu "Kota Mati" merupakan track ke-4 dalam Album Hari yang Cerah milik Grup Band Noah. Lagu ini rilis pertama kali pada 2008 silam.
Kemudian, menyambut 1 dekade perjalanan Grup Band Noah di Indonesia, lagu "Kota Mati" menjadi salah satu track yang mendapatkan beberapa gubahan termasuk video klipnya. Dalam vídeo musik terbaru tersebut, lagu "Kota Mati" memiliki panjang durasi 4 menit 36 detik.
Dilansir saluran YouTube Noah Official, hingga 17 September 2022 pukul 19.25 WIB, vídeo klip Kota Mati terbaru telah mengantongi sebanyak 2,9 juta tayangan dan 120 ribu likes. Vídeo klip terbaru Kota Mati tersebut turut menampilkan beberapa artis yang berperan di dalamnya seperti Ladya Cheryl, Violla Georgie, dan Nazril Irham (Ariel)
Lagu Kota Mati merupakan track yang mengisahkan seorang perempuan nan tenggelam dalam imajinasinya. Ia membayangkan tengah tenggelam dalam kota kosong, yang hanya dihuni dirinya bersama lelaki yang dicintainya.
Lirik Lagu "Kota Mati"
Berikut lirik lagu Kota Mati yang kembali dipopulerkan Noah melalui vídeo klip di Youtube Noah Official pada 29 Agustus 2022 lalu sebagai berikut:
[Verse 1]
Warna seperti menghilang
Di kota ini
Hitam dan putih masa lalu
Telah membisu
Telah membisu
[Chorus]
Semua berakhir di sini
Tempatku mulai bermimpi
Masih menari di sini
Langkahmu yang telah pergi
[Verse 2]
Udara kini berubah
Di kota mati
Seperti kisah masa lalu
Kini membisu
[Chorus]
Coba dengarku berbisik
Suara yang telah mengering
Hatiku mati di sini
Terdiam dan tak mengerti, yeah
Huu
[Interlude]
[Chorus]
Coba dengarku berbisik
Suara yang telah mengering
[Bridge]
Ah, masih bertahan sisa mimpi-mimpiku
Di kota ini
Ah, kini bertahan sisa mimpi-mimpiku
Di kota ini
[Outro]
Semua berakhir di sini
Tempatku mulai bermimpi
Hatiku mati di sini
Terdiam dan tak mengerti
Ooh
Di kota ini, yeah
Ooh
Di kota ini
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yantina Debora