Menuju konten utama

Leicester City Juarai Debut di Liga Champions 2016

Leicester City mengawali laga perdananya dengan kemenangan tiga gol melawan Club Brugge dalam Liga Champions 2016. Hasil debut yang baik, membuat klub berlambang rubah ini optimis keluar sebagai pemenang di musim ini.

Leicester City Juarai Debut di Liga Champions 2016
Leicester City. [Foto/wikipedia]

tirto.id - Keseruan Liga Champions berlanjut setelah Leicester City membekuk klub asal Belgia, Club Brugge dengan tiga gol dalam laga perdana Grup G di Jan Breydel Stadion, Brugge, pada Kamis (15/06/2016) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi awal yang baik bagi debut Leicester City di Liga Champions.

Setelah kemenangan bak kisah dongeng pada musim Liga Premier Inggris lalu, kesebelasan berlambangkan rubah ini memfokuskan diri pada Liga Champions 2016 dengan kemunculan pertamanya di Grup G. Leicester City merasa cukup optimis dalam Liga Champions saat menjawab “kenapa tidak?” dalam konferensi pers terkait kemungkinan mereka dapat keluar sebagai pemenang tahun ini.

Claudio Ranieri, manajer Leicester City mengatakan timnya ingin menunjukkan yang terbaik.

“Tujuan kami adalah untuk menang. Bagi kami, ini merupakan hal yang penting untuk bermain di Eropa. Memenangkan Liga Champions adalah hal yang mustahil. Tapi Leicester telah membuktikan sebelumnya bahwa yang mustahil bisa terwujud,” tambahnya sebagaimana yang dilansir dari situs resmi UEFA, Kamis (15/09/2016).

Leicester City membuka keunggulan di menit kelima babak pertama. Marc Albrighton mencetak gol berkat memaksimalkan kesalahan penjaga gawang Club Brugge, Ludovic Butelle. Aksi ini disusul eksekusi tendangan bebas yang apik oleh Riyad Mahrez pada menit ke-29. Terakhir, Club Brugge menghadiahkan penalti untuk juara bertahan Liga Premier Inggris tersebut pada menit ke-60 dan diterima oleh Mahrez yang mencetak dua gol selama pertandingan.

Hasil ini langsung mengantarkan Leicester City ke puncak klasemen sementara Grup G dengan torehan tiga poin. Dikutip dari akun Twitter resmi Leicester City, Albrighton mengatakan mencetak gol pertama bagi timnya di Liga Champions 2016 merupakan sesuatu yang tidak dapat ia percaya, seperti dalam mimpi.

Ranieri menambahkan, pertandingan tadi merupakan hal yang penting bagi tim. Gol di awal memberikan timnya kepercayaan diri. Menurutnya, Club Brugge memainkan bola dengan sangat baik, mereka mengendalikan bola tapi Ranieri mantap mengatakan timnya-lah yang mengendalikan pertandingan.

Sebelumnya, lembaga riset Private Company Financial Intelligence (PrivCo) menaksir tahun ini nilai klub Leicester telah meningkat 60 persen, dari 333 juta euro pada tahun lalu menjadi 544 juta euro pada akhir musim nanti. PrivCo memaparkan nilai perusahaan akan terus meningkat jika mereka tak hanya sekedar numpang lewat di Liga Champions 2016.

Jika Claudio Ranieri dapat mempertahankan performa baik Si Rubah hingga akhir Liga, keajaiban di kompetisi domestik kemarin dapat kembali terulang, dengan tambahan pundi-pundi uang tentunya.

Baca juga artikel terkait HASIL SKOR LIGA CHAMPIONS 2016 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari