tirto.id - Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Guyana di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi pada Sabtu (23/11/2017). Pertandingan tersebut juga sekaligus sebagai penghormatan untuk almarhum Choirul Huda.
“Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepak bola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda,” ujar Sekretaris Jendral Ratu Tisha Destria seperti dikutip situs resmi PSSI.
Meski sebelumnya telah melakukan partai uji coba melawan Suriah, PSSI punya alasan tersendiri mengapa memutuskan memberi penghormatan untuk Choirul Huda baru pada pertandingan melawan Guyana akhir pekan besok.
Hal ini lantaran status laga tersebut sebagai "FIFA a Match" atau laga resmi FIFA yang bisa mendongkrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA. Selain itu, pertandingan tersebut juga merupakan partai resmi FIFA terakhir Timnas Indonesia di tahun 2017.
PSSI juga melakukan lelang jersey penjaga gawang Timnas Indonesia bernomor punggung satu dengan nama Huda. Sebelum dilelang, jersey tersebut akan terlebih dulu dibubuhi tanda tangan sejumlah legenda sepak bola Indonesia.
Lelang dibuka mulai Selasa (21/11/2017) hari ini dan dapat diikuti secara online melalui situs resmi PSSI. Nantinya hasil uang dari lelang tersebut akan didonasikan untuk keluarga Choirul Huda.
Choirul Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat bertanding melawan Semen Padang pada laga lanjutan GoJek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan pertengahan Oktober lalu. Kapten tim Persela itu sempat mendapat perawatan sebelum menghembuskan napas terakhir di RSUD Dr Soegiri, Lamongan.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan