Menuju konten utama

20 Contoh Puisi Natal yang Menyentuh Hati dan Terbaik

Hari raya Natal dapat disambut dengan cara. Salah satunya membagikan atau membacakan puisi Natal terbaik. Simak 20 contoh puisi Natal di bawah ini.

20 Contoh Puisi Natal yang Menyentuh Hati dan Terbaik
Ilustrasi pembacaan puisi. Penyair Imam Ma'arif membacakan puisi yang dia tulis dalam buku Antologi Puisi Untuk Rindu Rendra di Gedung Teater Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (6/11/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Umat kristiani akan merayakan Natal pada 25 Desember. Natal merupakan hari yang penting dan istimewa bagi kaum Nasrani karena pada hari itu Yesus Kristus, Sang Juru Selamat, dilahirkan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya hari raya Natal. Selain memanjatkan doa Natal dan beribadah, umat kristiani bisa memeriahkannya dengan membagikan ucapan selamat dan puisi tentang Natal.

Puisi Natal malam kudus juga dapat dipersembahkan oleh umat kristiani untuk merayakan malam Natal yang suci secara khidmat. Anda bisa membuat puisi Natal yang menyentuh hati di momen tersebut karena Natal merupakan hari penuh kasih sayang dan kebahagiaan.

20 Puisi Natal Terbaik yang Menyentuh Hati

Umat kristiani tentu ingin mempersembahkan puisi natal terbaik di hari yang istimewa seperti hari raya Natal. Dirangkum dari Situs Natal Indonesia, di bawah ini akan sajikan 20 contoh puisi Natal yang dapat menjadi referensi. Simak selengkapnya berikut.

Puisi 1

Berikut contoh puisi Natal berjudul "Hari Paling Bahagia".

Hari Paling Bahagia

Oleh: Jessica Kalvaria

Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu

Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya

Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu

Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba

Bersama sukacita yang lebih mendalam

Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam

Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam

Ditunjukkan oleh bintang malam

Yesus, akhirnya Kau datang jua

Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia

Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana

Tetapi membawa sukacita luar biasa

Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu

Untuk setiap dosamu dan dosaku

Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku

Yesus lahir untuk menerimamu

Natal adalah hari paling bahagia di dunia

Gema sukacita pasti mengudara

Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala

Sambutlah Dia!

Puisi 2

Berikut contoh puisi untuk Natal berjudul "Kabar Terang" ciptaan Hadi.

Kabar Terang

Oleh: Hadi

Halo Dunia, aku bawa kabar untukmu.

Karna ku lihat, kamu menunggu jemu.

Sepertinya kamu sedang menanti.

Namun tak kunjung temu.

Sekarang yg kamu harapkan itu datang.

Dia datang dalam kemuliaan.

Dia ada dalam pandangan.

Kamu bisa merasakan kehadiran-Nya.

Kamu tak lagi dalam kegelapan.

Ada terang yg menuntunmu di depan.

Dan sekarang kamu punya harapan.

Kamu tahu arah dan tujuan.

Kamu ada Teman, bahkan kamu punya Tuhan!

Ya Dia Yesus, Sang Immanuel. Juru Selamat kita. Yang memberi kehidupan.

Dia datang ke dunia. Dalam cinta dan anugerah-Nya.

Gloria Gloria Gloria! Muliakanlah Tuhan!

(Desember 2022)

Puisi 3

Berikut contoh puisi untuk Natal singkat berjudul "Bayi Sukacita".

Bayi Sukacita

Oleh: William Blake

Aku tidak punya nama

Aku baru berusia dua hari. –

Aku harus memanggilmu siapa?

Aku bahagia

Sukacita adalah namaku, –

Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!

Sukacita cantik!

Sukacita manis yang baru berusia dua tahun,

Sukacita manis aku memanggilmu;

Kau tersenyum.

Aku bernyanyi sementara

Sukacita manis dilimpahkan kepadamu.

(September 2019)

Puisi 4

Berikut contoh puisi Natal malam kudus berjudul "Sesudah Dua Dasawarsa".

Sesudah Dua Dasawarsa

Oleh: Jean Amanda S. Loupatty

Kado Natalku ialah cinta kasih Allah

Karunia

Pengampunan

Pendamaian

Keselamatan

Akankah Natalku menjadi redup?

Natalku penuh sukacita

akan kelahiran Mesias

Akankah Natalku menjadi hampa?

Natalku bersekutu dengan Tuhan

menjadi ranting-ranting-Nya

Akankah hidupku tak berkelimpahan?

Natalku terus bertumbuh

berbuah dan memberkati

Dekat

Jauh

Bersama

Berpisah

Natal memang tak lagi sama

tanpamu

Namun cinta kasih Allah

selalu sama dan berlimpah

setiap saat

Puisi 5

Berikut contoh puisi Natal singkat berjudul "Pujilah Nama-Nya Selalu".

Pujilah Nama-Nya Selalu

Saat malam tiba

Ada terang bintang bersinar yang sangat indah

Tidak seperti bintang biasa …

Bintang itu memberikan tanda bahwa Sang Juru Selamat sudah hadir di bumi ini

Untukku, kamu, dan kita semua

Yang percaya pada Kristus… Sang Juru Selamat

Kita patut berbangga dan bersukacita

Karena kedatangan-Nya membawa anugerah bagi setiap orang yang mau menerima-Nya

Nyanyikan pujian, penyembahan untuk kemuliaan Kristus

Nyanyikan senantiasa dengan penuh ucapan syukur

Pujilah nama-Nya selalu…

(November 2016)

Puisi 6

Berikut puisi Natal yang menyentuh hati berjudul "Kelahiran, Kematian, Kebangkitan".

Kelahiran, Kematian, Kebangkitan

Bukan karena kita taat

Kristus menyelamatkan kita

Bukan karena kita meninggalkan hal-hal buruk

Kristus berbelas kasih kepada kita

Kristus lahir,

Kristus hidup sama seperti kita

Kristus mati di kayu salib

Karena Kristus begitu taat kepada Allah Bapa

Ketaatan Kristus pada Allah

melayakkan kita datang kepada-Nya

Kita didamaikan oleh-Nya

Kita diterima Allah hanya karena Dia

Bersyukur,

Kristus lahir di dunia ini sebagai Juru Selamat kita

Bersyukur,

Allah begitu besar kasih-Nya kepada kita

Bersyukur,

Kristus taat kepada Allah Bapa

Melalui kelahiran Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya

Marilah kita terus taat melakukan kehendak-Nya

(Oktober 2015)

Puisi 7

Berikut puisi Natal singkat berjudul "Sukacita dalam Nyanyian".

Sukacita dalam Nyanyian

Para gembala bernyanyi

Memuliakan Allah yang telah memberikan terang

Terang bagi hidup manusia

Terang bagi jalan-jalan kita

Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil

Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita

Bayi mungil itu ... Yesus

Yesus yang terlahir dari perawan Maria

Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan

Bersorak-sorai haleluya

Memuji nama Allah di tempat yang mahatinggi

Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan

Dan sukacita melimpah telah kita rasakan

(Oktober 2016)

Puisi 8

Berikut puisi Natal malam kudus berjudul "Natal" ciptaan Theresia.

Natal

Oleh Theresia

Malam kudus sunyi senyap

Dunia terlelap

Hanya dua berjaga terus

Ayah bunda mesra dan kudus

Anak tidur tenang

Anak tidur tenang"

Lagu ini pasti sudah tidak asing di telinga kita?

Ya, lagu yang menjadi pertanda bahwa Natal telah tiba.

Lagu, kerlap kerlip lampu kecil, dan pohon Natal menjadi pertanda Sang Juru Selamat telah tiba.

Di momen ini, senyum yang sumringah pasti akan terpancar dari wajah kita.

Tawa bahagia menjadi nada yang terdengar sampai ke sudut kota.

Warna emas, hijau, dan merah menjadi simbol dari semua hiasan di berbagai tempat.

Tapi apakah itu yang disebut dengan Natal?

Tentunya tidak!

Natal adalah tentang kelahiran Kristus!

Kita harus menyanyikan nyanyian baru bagi-Nya.

Mengabarkan keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.

Menceritakan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.

Sebab Tuhan maha besar dan terpuji sangat telah datang ke dunia ini.

Haleluya!

Sambutlah Dia Kristus yang telah lahir.

Bersoraklah sambil memuji dan menyembah-Nya.

Selamat Hari Natal!

(Desember 2022)

Puisi 9

Berikut puisi Natal yang menyentuh hati berjudul "Yesus Ada di Hati Kita".

Yesus Ada di Hati Kita

Oleh: Shmily

Bahagia itu ...

Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan

Bahagia itu ...

Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih

Bahagia itu ...

Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya

Bahagia itu ...

Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama

Bahagia itu ...

Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita

Sudahkah Anda merasa bahagia?

(November 2013)

Puisi 10

Berikut contoh puisi Natal berjudul "Allah Punya Rencana Indah untuk Anda".

Allah Punya Rencana Indah untuk Anda

Harapan

Harapan bukanlah strategi

Tanpa rencana, harapan tidak lebih dari sebuah ide

Allah memiliki rencana

untuk Anda

Untuk memberikan Anda harapan

Untuk masa depan yang lebih baik

dan hidup yang lebih indah

bersama-Nya

Sebab Aku mengetahui rencana-

rencana yang Aku miliki bagi kamu,

kata TUHAN,

rencana-rencana untuk kesejahteraan

dan bukan untuk kemalanganmu,

untuk memberimu

masa depan dan

PENGHARAPAN.

(Desember 2015)

Puisi 11

Berikut contoh puisi Natal singkat berjudul "Semarak Natal".

Semarak Natal

Oleh: Sandra

Kerlap-kerlip lampu kota,

Semarakkan keceriaan hari-hari ini.

Lonceng bergema,

Beria-ria bersama, sambut Sang Raja Damai.

Bayi mungil telah lahir di dunia,

Untuk menggenapi janji Allah dengan pengorbanan-Nya.

Ribuan tahun t'lah berlalu,

Namun, pengorbanan-Nya selalu terpatri di hati.

(Desember 2022)

Puisi 12

Berikut contoh puisi Natal malam kudus berjudul "Sang Waktu".

Sang Waktu

Oleh: Roos Lusy

Tak ada waktu pada-NyaKarena Ia tak berwaktu

Namun Ia yang tak berwaktu,

telah membatasi diri-Nya oleh waktu

Dalam kesunyian malam itu,

waktu-Nya mulai dihitung

Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema

Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.

Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu

Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu diatur oleh waktu?

Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?

Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?

Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia

Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah

Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi

Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu

Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini

Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,

waktu-ku hanya sementara di sini

Engkau datang untuk mengatakan,

Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati

Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.

(Desember 2009)

Puisi 13

Berikut puisi Natal terbaik berjudul "Kiranya Terjadi Seturut Kehendak-Mu".

Kiranya Terjadi Seturut Kehendak-Mu

oleh Claudia Burney

Jangan takut,

tetapi jangan beritahu seorang pun.

Kamu kini adalah

seorang pembawa kekudusan.

Duduklah, renungkan

Misteri.

Tak ada bayangan

dalam Cahaya-Ku,

melayang

di atas wajah

air rahimmu.

Sarang.

Siapkan tempat

untuk-Ku.

Aku berada di lingkaran

meregangkan dagingmu.

letakkan tanganmu

pada-Ku.

Hangatkan ruang

antara kita.

Ada keajaiban

yang menuntut untuk diberitahu,

dan keajaiban

itu memohon kepadamu

jangan beritahu seorang pun.

Jangan takut.

Aku diam di tempat yang tenang.

Lahirkanlah Aku,

Buah-Ku pasti akan

tetap.

Puisi 14

Berikut contoh puisi Natal yang menyentuh hati berjudul "Hakikat Natal".

Hakikat Natal

lonceng-lonceng dan genta-genta

berdentang-dentang pada hari natal

lagu-lagu natal yang sudah kita kenal

o, betapa indah seru nafiri dari langit

"damai sejahtera di bumi, di antara

manusia yang berkenan kepadaNya!"

umpama pada hari natal

lonceng genta di semua gereja

tiada henti melagukan tembang sama

"damai sejahtera di bumi, di antara

manusia yang berkenan kepadaNya!"

mungkin kita lalu putus asa dan terluka

sebab damai di bumi sudah langka

hasrat berkuasa manusia makin riuh

buah-buahnya, o, mengerikan

sang tembang kedamaian

menjadi lagu olok-olok

"damai sejahtera di bumi, di antara

manusia yang berkenan kepadaNya!"

hohohuhuhaha, olok-olok jalan terus

tapi tembang damai bergulir terus

dentang gemanya semakin lantang

siapa berkenan kepadaNya berderap

siapa berkehendak baik berpadu

dengan butir-butir waktu

dengan pernak-pernik ruang

sebab hakikat sang natal

adalah tawaran cinta kasih

dari pusat-pusat keabadian

bagi kita semua

(Oktober 2015)

Puisi 15

Berikut puisi Natal malam kudus berjudul "Selamat Datang di Hatiku".

Selamat Datang di Hatiku

Oleh: C. Mouwlaka

malam sudah larut

meninggalkan jejak siang yang panjang

di padang rumput di lembah sepi

meringkuk dalam selimut malam yang dingin

beberapa gembala dan domba gembalaannya

sayup-sayup ada suara pujian

turun membelah langit malam

alam yang hening menjadi terbangun

segala yang hidup

menatap angkasa yang penuh tentara surgawi

dan terang surgawi membuka KASIH BAPA

"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI

DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI

DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"

Tuhan Yesus

selamat datang di dunia

selamat datang di bumi

Selamat datang di antara manusia

Selamat datang di hati papa

selamat datang di hati mama

selamat datang di hatiku

(November 2003)

Puisi 16

Berikut contoh puisi Natal malam kudus berjudul "Senandung Natal".

Senandung Natal

Oleh: Suparwata Wiraatmadja

Nyanyi suci di malam hari

Mengalun setanggi sesela hati

Adik mengapa dikau sendiri

Bersama abang mari ziarah ke gereja suci

Sunyi hati di gelap hari

Serangga mati di nyala api

Kristus janganlah pergi sertai kami

dalam sepi jalan sendiri

Dan bulan, kerinduan yang dalam

menikam nurani pengembara di perlawatan

Tuhan di palungan betapa pun kebesaran

Manusia nikmat tertidur di peristirahatan

Nyanyi suci di malam sepi

Mengalun hati diayun setanggi

Adik mari berlutut di sini

Tuhan hadir bagi insani

Sunyi suci di gelap dini

Berayun hati digetar nyanyi

Dan adik mari bukakan diri

Kristus istirahatlah di hati kami

Kristus! Lindungilah dan berkati

Ajar kami berendah-hati

Dan biarlah tanganmu suci

di dahi kami tersilang aman abadi

Puisi 17

Berikut isi puisi berjudul "Mari datang Kepada-nya" yang dapat menjadi referensi puisi Natal singkat.

Mari datang Kepada-Nya

Oleh: Sarlen Jufree Manurung

Satu hari di bulan Desember

Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan

Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang

“Mari masuk, mari semuanya masuk…”

Pintu Rumah Tuhan telah terbuka

Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,

Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,

Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem

Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia

Puisi 18

Berikut contoh puisi Natal terbaik berjudul "Yang Kudus".

Yang Kudus

Oleh: George MacDonald

Mereka semua mencari seorang raja

Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;

Engkau datang, seorang bayi kecil

Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.

O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia

Kehadiran-Mu memberi arti;

Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,

Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!

Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,

Bahkan Engkau turun ke dunia

Untuk menjawab semua kebutuhan saya,

Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.

Puisi 19

"Natal yang Teduh" termasuk salah satu puisi Natal terbaik yang dapat menjadi referensi bagi Anda. Berikut isi syairnya.

Natal Yang Teduh

Oleh: Vul Twee

natal telah menjadi puisi alam raya

hiruk-pikuk pekik sorak hura-hura

apalagi cuma gegap gempita iklan

agaknya sudah tidak diperlukan

mohon jangan gaduh

sang bayi penebus bumi

masih tertidur nyenyak

dalam dekapan bunda terkasih

semua ilalang, seisi kandang

adalah segala yang teduh

dalam syukur dan simpuh

ya, natal itu puisi alam raya

karena itu jangan gaduh bumi kita telah ditebus

perlu istirahat dan tidur

ia sudah amat lelah

bekerja keras menata nasib

beri kesempatan ia bermimpi

biarkan ia merindu dan mencinta

merdeka dari segala tetek bengek

yang makin menjauhkan bumi kita

dari sang keabadian sendiri

(November 2009)

Puisi 20

Berikut contoh puisi Natal yang menyentuh hati bertajuk "Abadi".

Abadi

Oleh: MLPS

kutahu dia indah

senyumannya hangat

bicaranya lembut

hanya dia yang mengerti

berkali kali ku menolak

bibir terbuka

terucap kata dunia

aku belum siap

terang pohon natal

tak bisa sembuhkan hati luka

terbungkus mimpi yang terhempas

semuanya sirna

jarum jam berdetak

bintang itu pun terbit

seorang bayi lahir

lahir untuk mati

meninggalkan dunia ini hidup kembali

membawa harapan baru

kepala lunglai mata memerah

dia lahir bagiku

kebodohan tertunduk malu

ditatap bayi yang tak bersalah

tak seorang pun pernah hidup

disalahmengerti seperti dia

dalam dekapan anugerah

aku terkapar

tak seorangpun tahu

dia akhirnya memelukku

diriku lenyap di udara

berlutut di bawah terang

dalam gelapku

suara yang kecil memanggilku

aku lahir bagimu ...

aku datang untukmu ...

aku mati bagimu ...

aku hidup untukmu ...

berkali kali ku menolak

bibir merekah

terucap kata surgawi

aku milik-Mu

Baca juga artikel terkait HARI NATAL atau tulisan lainnya dari Yasinta Arum Rismawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yasinta Arum Rismawati
Penulis: Yasinta Arum Rismawati
Editor: Fadli Nasrudin