Menuju konten utama

Kronologi Asap Tebal dari Pesawat China Airlines

Tiba-tiba bagian ekor pesawat mengeluarkan asap saat mesin dinyalakan. Hal itu diketahui karena ada udara kotor.

Kronologi Asap Tebal dari Pesawat China Airlines
Pesawat berjenis Boeing 777 seri 300 AR milik maskapai China Airlines CI 762 tujuan Taipe mengalami kerusakan sekitar pukul 13.54 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. FOTO/Istimewa

tirto.id - Pesawat berjenis Boeing 777 seri 300 AR milik maskapai China Airlines CI 762 tujuan Taipe mengalami kerusakan pada bagian auxiliary power unit (semacam saluran pembuangan di bagian belakang pesawat). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.54 di landasan parkir D 71 Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Pihak Angkasa Pura II menjelaskan pesawat China Airlines sedang melakukan standby boarding (menaikkan penumpang ke dalam kabin). Namun tiba-tiba bagian ekor pesawat mengeluarkan asap apabila mesin dinyalakan. Hal itu diketahui karena ada udara kotor.

“Namun tidak ada percikan api,” kata Manager Hubungan Masyarakat Angkasa Pura II Yado Yarisman saat dihubungi Tirto, Kamis (6/7/2017).

Mengetahui situasi tersebut Kapten Pilot Ali Ibrahim dan Kopilot Peng Chen Yin memutuskan menunda keberangkatan untuk dilakukan pengecekan kembali oleh pihak teknik. Selama proses pengecekan oleh tim teknik, para penumpang tidak dievakuasi keluar pesawat.

“Atas kejadian tersebut penumpang pesawat sebanyak 165 pax (14 bisnis, 10 premium & 141 ekonomi) dan 17 crew tidak dievakuasi keluar pesawat sampai dengan proses clearance (izin terbang),” ujar Yado.

Kendati demikian, Angkasa Pura II memastikan insiden ini tidak menganggu jadwal penerbangan maskapai lain. Meski begitu jadwal take off China Airline yang semula pukul 14.10 WIB mesti ditunda. Pesawat baru dibolehkan terbang pada 15.30 WIB.

“Situasi aman dan kondusif,” kata Yado.

Baca juga artikel terkait PESAWAT CHINA AIRLINES atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Jay Akbar
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto