Menuju konten utama

Komik One Piece 967, Road Poneglyph Terakhir, & Tawa di Laugh Tale

Dalam Komik One Piece Chapter 967, mulai terungkap di mana letak empat Road Poneglyph yang akan membimbing seseorang menuju Laugh Tale, pulau terakhir.

Komik One Piece 967, Road Poneglyph Terakhir,  & Tawa di Laugh Tale
Cover Film One Piece. FOTO/wikipedia

tirto.id - Komik One Piece Chapter 967, "Roger no Boken" (Petualangan Roger) akan dirilis melalui MangaPlus Shueisha pada Senin, 6 Januari 2020. Dalam chapter ini, akan terungkap di mana letak empat Road Poneglyph yang bakal membuat seseorang mencapai Laugh Tale.

Dalam dunia One Piece, poneglyph adalah prasasti misterius yang di dalamnya terdapat tulisan kuno. Poneglyph ini tidak hanya satu, tetapi tersebar di berbagai pulau di dunia. Poneglyph diukir oleh Klan Kozuki, penguasa Negeri Wano. Saat ini, satu-satunya yang bisa membaca poneglyph adalah ilmuwan Ohara, dan yang tersisa dari ilmuwan Ohara sejauh ini hanyalah Nico Robin.

Poneglyph sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu poneglyph sejarah, poneglyph yang berisi instruksi atau perintah, dan terakhir Road Poneglyph.

Memburu Empat Road Poneglpyh

Hanya ada empat Road Poneglyph di dunia. Selama ini, keberadaan Road Poneglyph ini tidak terungkap sepenuhnya.

Road Poneglyph pertama ada di Pohon Ikan Paus, Pulau Zou. Di poneglyph ini, disebutkan jika informasi dari empat Road Poneglyph dikumpulkan, maka lokasi Laugh Tale, pulau terakhir atau ujung dunia, akan terungkap.

Road Poneglyph kedua ada di Ruang Harta Karun, Totto Land, wilayah kekuasaan Yonko Big Mom. Ketika Monkey D. Luffy dan kawan-kawan dalam Kelompok Topi Jerami erupaya menyelamatkan Sanji dengan mendatangi Totto Land, berkat Brook, mereka berhasil mendapatkan salinan poneglyph ini.

Uniknya, perjalanan Kelompok Topi Jerami mendapatkan salinan Road Poneglyph Big Mom, mirip dengan cara Gol D. Roger, sang Raja Bajak Laut. Roger mencuri informasi poneglyph tersebut dari Big Mom dengan cara yang belum diketahui.

Terdapat Road Poneglyph berikutnya di Onigashima, Negeri Wano, yang kini ada di bawah kekuasaan Bajak Laut Beast pimpinan Yonko Kaido. Jika pada akhirnya Kelompok Topi Jerami mengalahkan Kaido, maka road poneglyph ini akan menjadi milik mereka pula.

Road Poneglyph terakhir semestinya ada di Pulau Manusia Ikan. Ketika Gol D. Roger datang ke pulau tersebut dan bertemu sang penguasa, Neptune, Road Poneglyph ini ada di sebelah Poneglyph lain, yang berisi pesan ucapan minta maaf Joy Boy kepada Poseidon era 800 tahun lalu. Namun, ketika Kelompok Topi Jerami datang ke Pulau Manusia Ikan, poneglyph ini sudah tidak ada.

Dalam Chapter 818, "Di Dalam Sang Paus", Nekomamushi berkata, Road Poneglyph inilah yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Sementara itu, dalam Chapter 967, "Petualangan Oden", Gol D. Roger mengungkapkan, empat road poneglyph yang dia miliki adalah salinan yang dicuri dari Charlotte Linlin, salinan yang diberikan Shirohige, road poneglyph di Negeri Wano, dan poneglyph lain di Pulau Manusia Ikan.

Dapat disimpulkan, Road Poneglyph yang tidak diketahui itu adalah yang salinannya diberikan Shirohige kepada Roger. Ini selaras dengan fakta bahwa hingga Shirohige meninggal, Pulau Manusia Ikan ada di bawah kekuasaannya.

Uniknya, Marco sebagai Komandan Divisi Pertama Bajak Laut Shirohige, pernah menyampaikan kepada Nekomamushi pada Chapter 909, "Seppuku", untuk menyampaikan sebuah pesan kepada Luffy. Bisa saja pesan tersebut berkaitan dengan Road Poneglyph yang hilang tersebut.

Misteri Tawa di Laugh Tale

Jika informasi dari empat Road Poneglyph dikombinasikan, akan muncul satu titik temu, yaitu Laugh Tale, pulau terakhir di Dunia One Piece. Namun, Road Poneglyph yang ada di Zou (Zunisha) selalu bergerak.

Ini membuka kemungkinan, cara mencapai Laugh Tale bakal lebih ajaib daripada saat Kelompok Topi Jerami masuk Skypiea atau Negeri Wano. Alasan ini akan logis, karena sampai Roger mendarat di Laugh Tale, tidak ada orang mencapai pulau tersebut selama 800 tahun.

Di Laugh Tale, Gol D. Roger tertawa menyaksikan One Piece, harta yang ditinggalkan oleh Joy Boy. Roger berkata ingin hidup di era yang sama dengan Joy Boy. Jika melihat Roger yang hanya ingin menjadi manusia terbebas di dunia, maka dia kemungkinan terinspirasi oleh petualangan besar yang dilakukan Joy Boy sampai meninggalkan One Piece di Laugh Tale.

Namun, apakah One Piece hanyalah prasasti kisah petualangan? Semestinya tidak, karena dalam poneglyph di Pulau Manusia Ikan, ada keterangan Joy Boy yang meminta maaf tidak bisa membawa Perahu Noah ke daratan sesuai janjinya dengan Poseidon.

Baca juga artikel terkait ONE PIECE atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Film
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH