tirto.id - Dragon Hot Pot, restoran asal Melbourne dibawah naungan Yamatoten Abura Soba Group kembali menghasilkan Revenue Business positif setelah berkolaborasi dengan LandX.id pada akhir tahun 2021 lalu.
Brand yang identik dengan kuah Ma La Tang yang dimasak dengan menggunakan lebih dari 24 macam rempah-rempah dari pegunungan Emei, Sichuan, Cina. Dan kuah Collagen Bone Both yang dimasak dengan menggunakan tulang sumsum terbaik yang direbus selama 12 jam sehingga menghasilkan kaldu yang lembut dan beraroma sedap. Berhasil berjuang dan memutarbalikkan keadaan di tengah pandemi COVID-19. Hal tersebut terbukti dari omzet restoran yang terus meningkat dan terus melakukan eskpansi dengan membuka cabang baru Dragon Hot Pot Jakarta.
Di awal kehadirannya pada tahun 2020, restoran ini sukses membuka cabang pertamanya di Grand Indonesia Mall dan disusul Lippo Mall Puri, juga cabang-cabang berikutnya di Jakarta, Bandung dan Semarang. Pada penghujung tahun 2021 Dragon Hot Pot membuka kembali cabangnya di di Mall Central Park & Ruko Victoria Lane Alam Sutera.
“Dengan bisnis yang menjanjikan dan target pasar yang sangat luas, Dragon Hot Pot bisa melewati badai pandemi Covid-19, dan omset tetap growing sampai saat ini. Hal ini berasal dorongan mitra bersama LandX.id sehingga hasil revenue business juga tetap positif,” ujar Becky Tumewu, artis dan Komisaris Dragon Hot Pot Indonesia.
Dalam pengembangan bisnisnya di Indonesia, Dragon Hot Pot bekerja sama dengan LandX dan berhasil membuka beberapa cabang baru melalui project DHP1 dan DHP2. Setelah pengumpulan dana pada project DHP1 sukses dilaksanakan, kesuksesan tersebut segera disusul oleh dana project DHP2 yang juga sukses terkumpul.
Sebagai informasi bahwa Project DHP merupakan project patungan bisnis di platform LandX.id, di mana Dragon Hot Pot mengumpulkan dana untuk pengembangan outlet baru melalui listing saham yang bisa dibeli oleh masyarakat melalui platform LandX.id.
Melihat antusiasme dari para pemodal saat pembukaan saham DHP tahap 1 yang habis dalam 15 menit dan DHP tahap 2 yang tidak sampai 30 menit, Dragon Hot Pot akan kembali melisting sahamnya dengan kode DHP tahap 3 di tahun 2022 ini.
Listingan saham dilanjutkan agar Dragon Hot Pot bisa senantiasa hadir dan masyarakat Indonesia bisa merasakan produk yang ditawarkan dari restoran asal negeri kangguru tersebut. Dragon Hot Pot juga terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dengan ciri khas personal bowl hot pot dengan pilihan lebih dari 100 bahan makanan.
“Ciri khas dari Dragon Hot Pot membuktikan bahwa peminat di Indonesia sangatlah besar, dan masuknya kembali Dragon Hot Pot untuk yang ke-3 kalinya merupakan langkah tepat untuk bisa berekspansi kedepannya,” kata Joni Sung, Business Director LandX.
Sebagai informasi, LandX.id sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan atau usaha kecil menengah (UKM) yang akan dibiayai dari uang para investor. Perusahaan atau UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti bernilai tinggi.