tirto.id - Karier Jürgen Klinsmann sebagai pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Amerika Serikat (AS) akhirnya berakhir. Klinsmann didepak oleh federasi sepak bola AS, U.S. Soccer, setelah timnas AS kalah dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 terakhir. Seharusnya, kontrak pria Jerman ini berakhir pada 2018, namun pemecatan ini membuatnya terpaksa pulang kampung lebih cepat.
"Hari ini kami membuat keputusan sulit untuk berpisah dengan Juergen Klinsmann, pelatih kepala dan direktur teknik tim nasional putra AS," kata presiden U.S. Soccer, Sunil Gulati, dalam pernyataannya pada Senin (21/11/2016).
"Kami ingin berterima kasih kepada Jürgen untuk kerja keras dan komitmennya dalam lima tahun terakhir ini," lanjut Gulati.
Satu minggu sebelumnya, timnas AS yang masih diasuh oleh Klinsmann menyerah dari Mexico 1-2 dan Kosta Rika dengan skor 0-4. Dua kekalahan itu membuat AS berada di posisi juru kunci klasemen kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF. Hal inilah yang menjadi penyebab utama pemecatan Klinsmann.
Meskipun begitu menurut Gulati, Klinsmann selama ini telah membawa kebanggaan AS dalam dirinya dan menghasilkan banyak prestasi.
“Banyak yang menyadari kemenangan bersejarah yang dibuatnya, termasuk membawa timnas AS lolos dari grup maut ke 16 besar Piala Dunia FIFA 2014,” jelas Gulati.
Gulati juga mengungkapkan Klinsmann telah menantang setiap orang untuk berpikir dengan cara-cara yang baru.
“Berkat usahanya, kami telah berkembang sebagai sebuah organisasi dan berharap akan ada manfaat dari karyanya untuk tahun-tahun mendatang,” katanya.
Salah satu pemain terkenal asal AS, Landon Donovan, juga ikut berkomentar dalam akun twitternya. “Tidak pernah ingin melihat seseorang kehilangan pekerjaannya,” tulis Donovan.
“Saya tidak ragu bahwa kelompok pemain berbakat ini akan dapat lolos ke Rusia '18,” lanjut Donovan, merujuk pada timnas AS yang masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Meskipun berada di dasar klasemen, AS memang masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Pertandingan terdekat AS yang baru akan berlangsung Maret 2017 melawan Honduras membuat U.S. Soccer masih memiliki banyak waktu untuk mencari pelatih baru.
Banyak media lokal mengabarkan bahwa Bruce Arena memiliki peluang paling besar untuk mengisi posisi pelatih timnas AS. Sebelumnya, Arena pernah melatih AS dari 1996 sampai 2006. Prestasinya termasuk membawa AS melaju hingga perempat final Piala Dunia FIFA 2002, yang merupakan prestasi terbaik AS sejak 1930.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh
