Menuju konten utama

Ketum PAN Belum Tahu Djoko Santoso Jadi Ketua Timses Prabowo-Sandi

"Belum. Belum ada rapat," kata Zulhas.

Ketum PAN Belum Tahu Djoko Santoso Jadi Ketua Timses Prabowo-Sandi
Pasangan bakal Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berbincang dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti serta pengurus PP Muhammadiyah lainnya saat melakukan pertemuan di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (13/8/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyatakan pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan dari Gerindra terkait pemilihan Anggota Dewan Pembina Gerindra, Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan oleh Prabowo Subianto.

"Belum. Belum ada rapat," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini, di Kompleks DPR, Rabu (15/8/2018).

Sementara, pemilihan ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga akan diputuskan melalui rapat seluruh partai koalisi.

"Kan tentu akan ada pertemuan koalisi untuk membahas itu. Kalau koalisi setuju ya tidak ada masalah," kata Zulhas.

Akan tetapi, menurut Zulhas, dalam rapat itu tidak sekadar membahas ketua tim pemenangan, melainkan juga struktur tim pemenangan.

"Saya berharap sih dari partai-partai itu, steering commitee itu, dewan pengarah, ada pembina, pembina itu semacam dewan syuro, kemudian ada tim pemenangan," kata Zulhas.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo usai mengikuti rapat pematangan tim pemenangan, di rumah Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018) malam menyatakan, Prabowo telah menunjuk Djoko sebagai ketua tim pemenangan.

"Pak Prabowo sudah menunjuk kemungkinan Pak Djoko (jadi ketua tim pemenangan), tapi belum diputuskan karena kan kita harus konsultasikan dengan partai koalisi lainnya," kata Edhy.

Menurut Edhy, Sandiaga Uno yang hadir dalam rapat juga telah setuju Djoko menjadi ketua tim pemenangan.

Adapun pertimbangan Prabowo menunjuk Djoko, menurut Edhy, karena latar belakangnya sebagai tokoh nasional, jenderal yang berdedikasi, punya kemampuan melobi, dekat dengan semua kelompok dan bisa diterima oleh semua kalangan.

"Tapi sekali lagi ini baru diusulkan Pak Prabowo, nanti harus minta pertimbangan partai pengusung lainnya," kata Edhy.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yulaika Ramadhani