Menuju konten utama

Ketahui Jenis-Jenis Penyakit Jantung dan Gejala yang Menyertainya

Jenis-jenis penyakit jantung, gejala penyakit jantung, dan gejala penyakit jantung pada wanita.

Ketahui Jenis-Jenis Penyakit Jantung dan Gejala yang Menyertainya
Ilustrasi sakit jantung pada wanita. foto/istockphoto

tirto.id - Penyakit jantung merupakan ancaman kematian nomor satu di Indonesia.

Alih-alih tunggal, masalah kesehatan ini memiliki banyak turunan, tiap jenis dan kondisi juga punya gejala spesifik masing-masing.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka kejadian penyakit jantung di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Prevalensinya mencapai 15 persen, artinya 15 dari 1.000 orang Indonesia menderita penyakit jantung.

Jenis-Jenis Penyakit Jantung

Penyakit jantung memiliki banyak turunan, tergantung letak sumber pencetusnya.

Merangkum dari laman Healthline, berikut jenis-jenis penyakit jantung beserta gejalanya:

1. Aritmia.

Kondisi ini ditujukan untuk menyebut kelainan pada irama jantung, bisa terlalu cepat, atau terlalu lambat.

Gejala aritmia meliputi:

  • Pusing
  • Jantung berdebar kencang
  • Denyut nadi lambat
  • Pusing, dan-
  • Sakit dada
2. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak.

Penyakit ini berisiko mengurangi suplai darah ke ekstremitas.

Gejalanya yakni:

  • Nyeri dada dan sesak napas
  • Kedinginan
  • Mati rasa
  • Rasa sakit luar biasa
  • Kaki dan lengan lunglai/lemas
3. Cacat jantung bawaan

Penyakit jantung yang satu ini merupakan bawaan sejak lahir, berkembang saat janin tumbuh.

Cacat jantung bawaan sering tidak terdeteksi. Namun ia memiliki gejala berupa:

  • Kulit berwarna biru
  • Pembengkakan pada tubuh (terutama lengan dan kaki)
  • Sesak napas
  • Kelelahan dan lesu
  • Irama jantung tidak teratur
4. Penyakit arteri koroner (CAD)

CAD disebabkan oleh penumpukan plak di arteri jantung, kadang disebut penyakit jantung iskemik.

Gejala CAD meliputi:

  • Nyeri dada atau dada seperti ditekan
  • Sesak napas
  • Mual
  • Gangguan pencernaan atau perut bergas
5. Kardiomiopati

Kardiomiopati merupakan kondisi penyakit yang membikin otot-otot jantung membesar, menjadi kaku, tebal, dan melemah.

Ciri-ciri kondisi ini di antaranya:

  • Lelah
  • Kembung
  • Kaki bengkak, terutama pergelangan kaki
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar kencang atau nadi cepat
6. Infeksi jantung

Istilah infeksi jantung dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.

Misalnya endokarditis (infeksi pada lapisan bagian dalam jantung) atau miokarditis (peuradangan pada otot jantung).

Deteksi sederhana infeksi jantung dapat dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sakit dada
  • Sesak atau batuk
  • Demam
  • Meriang (panas dingin)
  • Ruam kulit

Gejala Khusus pada Perempuan

Kelompok pria memang lebih rentan terkena penyakit jantung. Namun perempuan mengembangkan risiko penyakit yang lebih parah.

Tanda dan gejala penyakit jantung pada perempuan juga berbeda dan tidak umum seperti nyeri dada atau kesemutan.

Penyakit jantung pada perempuan cenderung mengembangkan gejala kecemasan, gangguan tidur, dan kelelahan luar biasa.

Sekitar 80 persen perempuan merasakan gejala ini setidaknya selama satu bulan sebelum mendapat serangan jantung.

Jika dirangkum, gejala umum penyakit jantung pada perempuan meliputi:

  • Pusing
  • Pucat
  • Sesak napas atau napas pendek
  • Pusing
  • Kecemasan
  • Mual atau muntah
  • Sakit rahang atau leher
  • Sakit punggung
  • Gangguan pencernaan atau rasa nyeri seperti ada gas di dada dan perut
  • Keringat dingin
Yang membikin rumit, gejala penyakit jantung pada perempuan seringkali kabur dan dikacaukan kondisi lain seperti depresi, menopause, dan kecemasan.

Agar mendapat diagnosis dan penanganan tepat, perempuan harus sering melakukan pengecekan medis terkait kondisi kesehatan dirinya.

Apalagi jika sudah memiliki gejala umum penyakit jantung seperti disebutkan di atas.

Baca juga artikel terkait JENIS-JENIS SAKIT JANTUNG atau tulisan lainnya dari Aditya Widya Putri

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Dhita Koesno