tirto.id - Pameran lowongan kerja atau job fair menjadi salah satu ajang yang dinantikan para pencari pekerjaan. Dalam acara ini, banyak stan-stan perusahaan dan institusi membuka lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya bagi para calon pekerja.
Melalui acara tersebut, para jobseeker atau pencari kerja, bisa langsung bertemu dengan perusahaan yang sedang membutuhkan pekerjaan.
Virta Permatasari dari bagian pemasaran Jobstreet.com memberikan tips singkat agar nyaman saat melamar pekerjaan di job fair.
"Pertama, pelamar kerja harus makan terlebih dahulu sebelum datang ke lokasi job fair karena akan menguras energi akibat ramainya pengunjung," katanya di area Indonesia Career Expo 2016 di Jakarta, dikutip dari Antara.
Kedua, pelamar harus mengetahui semua informasi tentang job fair, seperti jam buka, harga tiket masuk dan perusahaan yang hadir.
"Misalnya perusahaan tidak kredibel, itu kan sayang sekali, apalagi sebagian besar job fair berbayar," tuturnya.
Ketiga, ia juga meminta pelamar memperhatikan pakaian yang dikenakan. Pelamar memang dituntut untuk berpakaian secara profesional, tetapi juga harus memperhatikan kenyamanan.
Misalnya, jangan memakai sepatu hak terlalu tinggi atau menggunakan make up yang berlebihan. "Di sina kan padat dan ramai jadi make up bakalan tetap luntur," ujar dia.
Selanjutnya membawa banyak daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Berikut ini barang yang wajib dibawa saat ke job fair:
CV, resume atau portofolio
Ketika datang ke job fair, barang wajib pertama yang wajib Anda bawa tentunya adalah Curriculum Vitae atau CV, resume atau portofolio. Biasanya, para pencari kerja bakal menyebar CV, resume dan portofolio mereka ke banyak perusahaan dengan harapan memperbanyak peluang dipanggil interviu.
Jadi, Anda bisa membawa beberapa lembar CV, resume atau portofolio untuk diserahkan pada perusahaan yang Anda incar.
Namun, alangkah lebih baiknya lagi, jika Anda menyebar CV, resume atau portofolio itu ke posisi atau perusahaan yang benar-benar sesuai dengan skill yang Anda miliki. Pastikan data-data dalam CV atau resume sudah yang paling baru dan isinya tidak bertele-tele.
Kartu nama
Kadang, barang ini disepelekan, meski sebenarnya dalam job fair, kartu nama justru wajib dibawa oleh para jobseeker. Yang perlu harus diketahuim, kartu nama mempermudah instansi atau perusahaan yang membuka lowongan, untuk melihat portofolio Anda secara singkat.
Selain itu, ketika sedang mengantre, kartu nama juga bisa sebagai media berjejaring dengan sesama para pencari kerja lain untuk menjalin relasi setelahnya.
Alat tulis
Sekadar info, saat Anda berkeliling di job fair, mungkin ada satu atau beberapa perusahaan yang menyediakan formulir yang perlu diisi oleh para pencari kerja. Kadang Anda juga diharuskan untuk memberi kode tertentu pada CV yang akan Anda titipkan pada panitia perusahaan dalam job fair. Itu lah mengapa, saat datang ke job fair Anda pasti butuh alat tulis, seperti pulpen, pensil atau spidol.
Aplikasi QR & Barcode Scanner
Di era yang semakin canggih dan berbasis digital ini, beberapa perusahaan ada yang sudah tidak menerima CV kertas lagi, dan beralih ke CV elektronik. Bahkan, saat ini beberapa perusahaan juga menyediakan informasi lowongan kerja beserta detail perusahaannya lewat perangkat elektronik.
Demi mengikuti kecanggihan tersebut, perusahaan pun akhirnya menggunakan QR code khusus dalam job fair. Untuk mengakses informasi melalui QR code tersebut, Anda butuh aplikasi QR code scanner. Jadi, persiapkan aplikasi ini sebelum datang ke job fair.
Pakaian ganti dan sapu tangan
Sarjana yang lulus dalam waktu berbaregan dengan Anda dan yang sedang mencari kerja, tentu tidak hanya dari satu universitas saja. Bisa jadi fresh graduate yang sedang mencari kerja itu se-Jakarta, se-Jabodetabek atau bahkan se-Indonesia. Sehingga, selama acara job fair pasti akan selalu dipenuhi oleh lautan manusia yang mencari pekerjaan.
Jadi, kondisi tersebut juga diikuti dengan kapasitas gedung yang tidak seberapa, ditambah lagi jumlah pengunjung yang membludak akan membuat suasana ruangan menjadi lebih panas. Belum lagi saat berdesak-desakan untuk mengantre masuk di teriknya siang hari.
"Pidato" Anda
Pidato di sini, artinya Anda harus menyiapkan "kata-kata mutiara" yang membuat instansi atau perusahaan terkesan. Siapakan diri untuk presentasi terkait skill dan pengalaman yang Anda miliki, serta pelajari seluk beluk perusahaan dan instansi yang menjadi tujuan Anda, agar lebih siap ketika interviu.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yantina Debora
