tirto.id - PSSI memastikan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ditunda minimal selama 2 pekan terkait pandemi corona (Covid-19) di Indonesia. Kapan laga berikutnya digelar masih menunggu perkembangan terakhir. PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyusun kembali jadwal pertandingan.
"Setelah berkoordinasi dengan Menpora, PT LIB, dan Exco pada hari Sabtu lalu kami putuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang sudah terjadwal minimal ditunda dua pekan sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran virus corona," beber M. Iriawan, selaku Ketua Umum PSSI, dikutip Antara Senin (16/3).
"Kapan liga akan bergulir? Kita tunggu perkembangan. Yang jelas dua minggu ke depan kita akan menyetop Liga 1 dan Liga 2 ini," tambah Iriawan.
Liga 1 2020 baru bergulir hingga pekan ketiga. Itu pun dengan catatan pertandingan Persija kontra Persebaya yang hendak dimainkan di Gelora Bung Karno, Jakarta pada pekan kedua, dalam status ditunda.
Hingga Minggu (15/3), peringkat pertama klasemen Liga 1 2020 dihuni oleh Persib Bandung yang mengoleksi 9 poin alias meraih 3 kemenangan sempurna dari 3 laga. Maung Bandung diikuti oleh juara bertahan Bali United yang punya torehan 7 angka.
Sementara itu, Liga 2 2020 bahkan baru bergulir satu pekan dengan dua laga mengalami penundaan. Pertandingan Persis Solo kontra PSCS Cilacap yang semestinya dimainkan pada Minggu (15/3) tak dapat digelar karena Solo dinyatakan KLB corona.
Pertandingan Persewar Waropen melawan Putra Sunan Giri yang hendak digelar pada Senin (16/3) juga ditunda karena start penghentian semua kompetisi profesional di Indonesia dimulai pada hari tersebut.
Klasemen Liga 2 2020 Wilayah Timur sementara dikuasai oleh Mitra Kukar. Sementara itu di Wilayah Barat, ada Babel United dan PSPS yang duduk di puncak.
Terkait perkembangan dalam dua pekan mendatang dan risiko kompetisi, PSSI menyatakan siap memberikan asistensi teknis kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"PSSI akan memberikan asistensi teknis kepada PT LIB untuk melakukan kajian bersama dengan liga-liga internasional lainnya, khususnya Asia Tenggara terhadap kebijakan yang akan diambil secara global," terang Iriawan.
Liga-liga sepak bola Asia Tenggara sudah terlebih dahulu menunda kompetisi akibat penyebaran virus corona. Liga Malaysia, baik Malaysia Super League (MSL) maupun Malaysia Premier League (MPL) ditunda dengan batas waktu yang belum ditentukan sejak Jumat (13/3/2020).
V-League (Liga Vietnam) mengambil langkah penundaan kompetisi hingga akhir Maret 2020 sembari menunggu perkembangan terbaru pandemi corona di negara tersebut. Sementara, Thai League (Liga Thailand) dihentikan sementara hingga 18 April 2020.