tirto.id - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Ramaseuw mengatakan saat ini baru ada satu orang asli Papua di dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurut Caleg Papua Barat yang gagal lolos ke Senayan ini, orang itu adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo.
“Walaupun PAN tidak dapat [jatah menteri/wakil menteri], saya senang ada Wamen PUPR dan itu cocok,” ucap Rosaline dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Menurutnya Wempi cocok masuk dalam kabinet. Sebab, katanya, di Papua memang perlu banyak dibangun infrastrukur. Dan orang Papualah yang paling paham itu.
Kontroversi mengemuka ketika tak ada satu pun menteri dari Papua, padahal Jokowi menjanjikan itu pada 11 November lalu.
Jokowi mengatakan ada perwakilan Papua dalam kabinet, yaitu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Tapi Bahlil sebenarnya lahir di Banda, Maluku, meski ayahnya memang berasal dari Fakfak.
“Wempi orang asli Papua, yang lain KW-KW (palsu),” tegas Rosaline, tanpa menyebut nama. “Nanti pengamat politik saja (yang menjawab),” katanya.
Rosaline mengatakan tidak semua orang bisa mengklaim dirinya sebagai orang Papua. Perbedaannya, kata Rosaline, orang itu harus memiliki nama keluarga atau family name.
Ia pun meminta agar orang yang sempat tinggal lama di Papua tidak disamakan dengan orang yang benar-benar lahir dan besar di Papua. Sebab itu tidak etis, katanya.
“Saya mohon orang yang dari luar Papua tinggal di sana jangan bilang dirinya Papua. Pasti dia tau orang Papua ada fam-name. Itu harus ada. jangan besar di situ lalu jadi orang Papua,” ucap Rosaline.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Rio Apinino