tirto.id - Dalam satu hari, pekerja kantoran bisa menghabiskan sekitar delapan jam untuk duduk di depan layar komputer, laptop maupun perangkat lainnya. Waktu duduk yang lama ini tentu tidak baik untuk kesehatan.
Dilansir Mayo Clinic, 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas, menyebutkan duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko kematian sebanding dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.
Salah satu masalah kesehatan akibat gaya hidup ini adalah terserang cervical syndrom atau sindrom serviks. Cervical syndrom sendiri merupakan serangkaian gangguan yang disebabkan oleh perubahan tulang belakang leher dan jaringan lunak yang mengelilinginya. Gangguan-gangguan tersebut menyebabkan nyeri, sakit kepala, dan leher yang kaku. Cervical syndrom ditandai dengan gejala sebagai berikut.
- Kesemutan, mati rasa, dan lemah dalam menggerakkan lengan, tangan, atau kaki
- Gangguan koordinasi dan kesulitan berjalan
- Permasalahan kandung kemih dan usus
- Sakit kepala
Penyebab Cervical Syndrome
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Medical Archives menyebutkan, cervical syndrom lebih banyak menyerang orang dewasa. Wanita lebih berisiko terkena penyakit ini. Ada beberapa faktor yang berkontribusi menyebabkan gangguan ini, yakni usia, gaya hidup, konsumsi rokok, cedera leher, dan faktor genetik.
Studi menunjukkan, 85 persen orang berusia di atas 60 tahun lebih berisiko terserang sindrom ini. Hal ini disebabkan oleh kondisi tulang pada usia tersebut tidak lagi sekuat saat muda. Sementara itu faktor gaya hidup juga dominan, seperti duduk terlalu lama dan kebiasaan yang salah dalam mengatur postur tubuh.
Cara Mencegah Cervical Syndrome
Menghindari rokok dan lebih banyak melakukan aktivitas fisik merupakan langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terserang cervical syndrom. Ada beberapa tips untuk pekerja kantoran yang harus duduk di kantor selama berjam-jam.
- Istirahat dari duduk setiap 30 menit dan lakukan perenggangan
- Berdiri sambil berbicara di telepon atau menonton televisi.
- Pertimbangkan menggunakan meja berdiri atau meja tinggi saat bekerja
- Jika memungkinkan gunakan tangga ketimbang lift atau eskalator.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dipna Videlia Putsanra