tirto.id - Pembuat petisi change.org/beruangbandung dari Yayasan Scorpion Indonesia, Marison Guciana mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerjunkan tim dokter independen untuk memeriksa kondisi kesehatan beruang madu di Kebun Binatang Bandung.
Alasannya, Marison meragukan obyektivitas hasil pemeriksaan tim bentukan Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) yang menyimpulkan kondisi kesehatan beruang madu di Kebun Binatang Bandung baik-baik saja.
Dia khawatir pemeriksaan, yang dilakukan oleh tim PKBSI, itu bias mengingat pengelola Kebun Binatang Bandung merupakan anggota organisasi itu.
“Kami juga tidak yakin apakah pemeriksaan ini di lakukan secara menyeluruh, bukan saja secara fisik tetapi juga secara mental,” kata Marison di Jakarta pada Selasa (24/1/2017).
Dia juga berharap Menteri LHK, Siti Nurbaya segera berinisiatif memeriksa kondisi banyak kebun binatang lain di Indonesia untuk memastikan kelayakan perlakuan pengelolanya ke para satwa. Bila kondisinya buruk, Marison mendesak pemerintah memberikan sanksi tegas ke pengelola kebun binatang.
“KLHK harus bertindak tegas dan mengumumkan mana-mana kebun binatang yang tidak memiliki standard kesejahteraan satwa dan (menyebut) sanksi apa yang harus diberikan,” ungkap dia.
Sebaliknya, Sekretaris Jendral PKBSI, Tony Sumampau menuding laporan yayasan Scorpion mengenai kondisi beruang madu di Kebun Binatang Bandung tidak berdasar pada rekaman video versi kondisi terbaru.
“Saya ada rekamannya. Marison pun mengakui. Saya mempertanyakan kenapa video itu diupload terus, tapi dia menyatakan dia tidak mengupload lagi. dia ga tahu siapa. Alasannya gitu,” ujar dia.
Tony mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan tim bentukan organisasinya, di Kebun Binatang Bandung kini terdapat 11 ekor beruang madu dalam kondisi sehat. Hanya ada satu ekor yang kondisi fisiknya lebih kurus dari yang lain.
Dia mengklaim pemeriksaan itu telah melibatkan para dokter independen anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia, dokter-dokter dari sejumlah kebun binatang dan perguruan tinggi.
“Hasil pemeriksaan beruang yang ada dalam video itu hasilnya sehat. Jadi janganlah dibuat viral, janganlah masyarakat internasional dibuat marah,” ujar dia.
Meskipun demikian, dia mengakui kualitas pengelolaan kebun binatang Bandung memang buruk. Dia mencontohkan Kebun Binatang ini tidak memiliki dokter hewan.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
