tirto.id - Gelaran Trade Expo Indonesia 2019 ditargetkan mencapai transaksi hingga 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,8 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Dody Edward, mengatakan, peningkatan target transaksi barang tersebut berkisar 10-15 persen dibandingkan tahun lalu yang dipatok sebesar 1,5 miliar dolar AS.
“Kami harapkan untuk transaksi barang di TEI 2019 naik 10-15 persen dibandingkan tahun lalu,” kata dia, di Ballroom Hotel Westin, Jakarta Selatan Rabu (18/9/2019).
Pameran yang juga bakal dikunjungi para pengusaha asing itu akan berlangsung pada 16-20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pameran ini akan menampilkan produk-produk yang berkualitas sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia ke pasar global.
Untuk menjaring pembeli asing, terang Dody, kementeriannya telah berkoordinasi dengan 132 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, 23 atase perdagangan, 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, Duta Besar World Trade Organization (WTO), serta Konsul Perdagangan.
“Pada TEI 2019 akan diselenggarakan pula agenda misi pembelian, misi dagang lokal, serta penjajakan bisnis untuk membicarakan potensi kerja sama bisnis," imbuhnya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana