tirto.id - Satu keluarga yang terdiri dari lima orang diduga menjadi korban keracunan makanan di Bekasi, Jawa Barat. Di antara lima orang tersebut, tiga tewas dan dua masih dirawat di rumah sakit.
Mereka ditemukan dalam satu rumah dengan kondisi mulut berbusa. Hingga saat ini polisi bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk membawa sampel dari korban ke laboratorium.
Tiga orang anggota keluarga yang meninggal bernama Ai Maimunah (44) dan dua anaknya yaitu Ridwan Abdul Aziz (21) dan Muhammad Riswandi (17).
Jenazah mereka telah dimakamkan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (13/1/2023).
Kejanggalan Kasus Korban Keracunan di Bekasi
Kejanggalan kasus ini muncul karena dugaan dari mantan suami korban Ai Maimunah yang bernama Didin (45), yang merupakan ayah kandung Ridwan dan Rizwandi.
Ia menaruh curiga pada suami baru Ai Maimunah yang berinisial WWN (54) yang kini tidak diketahui keberadaannya. Dua motor yang ada di rumah juga raib bersamaan dengan hilangnya WWN.
Kakak Ai Maimunah bernama Aas mengatakan hal serupa. Dia merasa ada yang aneh dengan suami baru adiknya yang kini menghilang.
Suami kedua Ai Maimunah yang berinisial WWN ini juga tak hadir di pemakaman istri dan anak-anak sambungnya. Kejanggalan lain, ternyata WWN pernah menikah dengan ibu Ai, sehingga WWN pernah jadi ayah tiri Ai.
Polres Metro Bekasi Kota hingga saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap WWN. Pencarian dilakukan dengan mencoba menghubungi keluarga WWN untuk menemukan jejaknya.
Menurut polisi, dua korban selamat yakni MDS (34) dan NR (5) kini dirawat intensif di RSUD Bantar Gebang, Bekasi.
Polisi telah memerika total tujuh orang saksi terkait kasus satu keluarga korban keracunan di Bekasi. Adapun saksi-saksi yang diperiksa yakni tetangga hingga mantan suami dari salah satu korban.
Selain itu, polisi juga turut memeriksa pemilik warung tempat korban membeli kopi sehari sebelum ditemukan lemas tergeletak di rumahnya.
Editor: Iswara N Raditya