Menuju konten utama
Kasus Petugas KPPS Meninggal

Kasus Ani Hasibuan, IDI Bantah Ada Pernyataan Senyawa Kimia Beracun

Hasil klarifikasi IDI tidak pernah istilah itu digunakan Ani. IDI khawatir istilah itu muncul dan digunakan media tertentu.

Kasus Ani Hasibuan, IDI Bantah Ada Pernyataan Senyawa Kimia Beracun
Ilustrasi dokter. REUTERS/Regis Duvignau

tirto.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memastikan bahwa kolega mereka yang bernama Robiah Khairani Hasibuan atau Ani Hasibuan tidak pernah menyebutkan cairan kimia atau racun menjadi penyebab kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dewan pakar PB IDI, M. Nasser mengatakan bahwa IDI telah memanggil langsung Ani dan meminta keterangan. Dari hasil yang mereka terima, Ani membantah dan memastikan tidak pernah menggunakan istilah senyawa kimia atau racun.

“Kami sudah periksa. Tidak ada senyawa kimia. Tidak pernah istilah itu digunakan. Sehingga kami khawatir ini digunakan oleh istilah yang muncul di salah satu media,“ ucap Nasser usai diskusi bertajuk “Bagaimana Hentikan Korban Pelaksana Pemilu” di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/5).

Nasser mengatakan pemanggilan Ani ke kepolisian bermula dari sebuah artikel yang terbit di tamshnews.com pada 12 Mei 2019. Dalam artikel yang diterbitkan, nama Ani digunakan untuk sebuah tulisan yang menghubungkan kematian petugas KPPS dengan racun pemusnah massal.

Dewan pakar IDI kata Nasser pun juga sudah ikut dimintai keterangan. Namun, ia juga turut mempertanyakan bukti yang digunakan kepolisian. Sebab buktinya hanya sebuah artikel yang diterbitkan tamshnews.

“Saya bilang cari rekam digital dan polisi tidak bisa menemukan. Yang bisa dilaporkan hanya barang bukti tulisan tamshnews,” ucap Nasser.

Kendati demikian, Nasser tetap menganjurkan Ani tetap memenuhi panggilan kepolisian. Terlepas simpang siur kejadian ini, Nasser mengatakan proses yang sedang berjalan ini sebaiknya tetap dijalani.

“Kami anjurkan Ani datang ke polisi. Kalau IDI ya datang saja. Kami pengurus besar sudah dimintai keterangan,” ucap Nasser.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Irwan Syambudi