tirto.id - Kondisi Liverpool yang saat ini unggul 16 angka dari pesaing terdekat di klasemen Liga Inggris, Manchester City, menimbulkan pertanyaan. Kapan The Reds bisa mengklaim gelar Premier League pertama mereka? Mampukah pasukan Jurgen Klopp memecahkan rekor juara tercepat yang dimiliki Manchester United?
Sepanjang sejarah Liga Inggris, Liverpool sudah mendapatkan 18 gelar. Hanya ada satu tim yang bisa mendapatkan trofi lebih banyak dari mereka, yaitu Manchester United yang memiliki 20 gelar. Namun, Liverpool belum pernah sekali saja merasakan nikmatnya juara Premier League.
Terakhir kali Liverpool menjadi pemenang Liga Inggris adalah pada musim 1989/1990. Di bawah komando manajer Kenny Dalglish, The Reds mampu unggul 9 angka dari pesaing terdekat, Aston Villa. Setelah itu, hingga musim 2018/2019, posisi terbaik Liverpool hanyalah runner-up.
Namun, musim ini Liverpool dalam rute yang tepat untuk merasakan gelar juara Liga Inggris ke-19 mereka atau yang pertama di era Premier League. Hingga pekan ke-22, The Reds total meraih 21 kemenangan dan hanya sekali imbang, alias belum pernah tumbang.
Kubu Anfield memiliki 64 poin, atau 16 angka dari pesaing terdekat, Manchester City yang sekaligus juara bertahan Premier League. Meskipun kompetisi masih tersisa 16 laga lagi, dan semua kemungkinan bisa terjadi, Liverpool punya peluang lebih besar daripada siapa saja di Liga Inggris.
Rekor Juara Premier League Tercepat
Dikutip dari BBC, rekor klub tercepat menjuarai Premier League adalah milik Manchester United. Iblis Merah melakukannya pada musim 2000/2001, tepatnya pada 14 April 2001. Ketika itu mereka mengklaim gelar ketika kompetisi tersisa lima pekan lagi.
Manchester City kemudian menyamai rekor itu pada musim 2017/2018, musim ketika mereka meraih 100 angka. Kala itu, pasukan Pep Guardiola juara dengan sisa lima pertandingan lagi.
Liverpool bisa memecahkan rekor ini. Syaratnya, adalah konsisten seperti sejauh ini. Nilai rata-rata City adalah 2,9 poin setiap laga, sedangkan Manchester City hanya 2,08 laga. Jika keduanya terus demikian, maka Liverpool akan mengamankan gelar jika menang dalam Derbi Merseyside kontra Everton pada 14 Maret 2020.
Saat itu, Liverpool bisa unggul 23 atau 25 poin di atas Manchester City, dengan sisa delapan pertandingan lagi, atau tiga lebih banyak daripada yang dilakukan Manchester United 19 tahun lalu.
Peluang lain, adalah meraih gelar dalam laga tandang kontra Manchester City pada 4 April 2020. Hal ini bisa saja terjadi jika The Reds dan The Citizens menyapu bersih semua pertandingan sisa dengan kemenangan.
Ketika itu, Liverpool yang saat ini masih punya satu laga tunda lebih banyak dari City, akan punya keunggulan 19 angka atas sang rival utama.
Dalam kondisi demikian, yang dibutuhkan Liverpool hanyalah seri di Etihad. Selain itu, usai pertandingan kontra City, masih ada 6 laga tersisa yang artinya, The Reds tetap bisa memecahkan rekor milik United.
Dari sudut pandang apa saja, Liverpool tampak bakal juara Liga Inggris dengan nyaman musim ini. Meskipun demikian, pelatih mereka, Jurgen Klopp, memilih tetap fokus, dan tidak merayakan gelar terlalu awal.
Ketika Liverpool menaklukkan Manchester United 2-0 pada Minggu (19/1), fans mereka di Anfield sudah bernyanyi, "we're going to win the league". Namun, Klopp tak mau terlibat agenda para penggemar.
"Mereka bisa saja bernyanyi seperti itu. Tentu saja mereka berhak bermimpi dan bernyanyi apa saja yang mereka mau, selama mereka melakukan tugas saat kami bermain (mendukung tim). Tapi, kami tidak akan ambil bagian dalam pesta itu saat ini," kata Klopp dikutip BBC.
Editor: Iswara N Raditya, Iswara N Raditya & Iswara N Raditya