Menuju konten utama

Kalteng Putra Pilih Gomes De Oliviera Sebagai Pelatih Musim Depan

Gomes De Oliviera resmi menjadi juru taktik Kalteng Putra untuk mengarungi debut di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia.

Kalteng Putra Pilih Gomes De Oliviera Sebagai Pelatih Musim Depan
Kalteng Putra VS Mitra Kutai FC. FOTO/ www.liga-indonesia.id

tirto.id - Gomes De Oliviera secara resmi menjadi pelatih Kalteng Putra untuk mengarungi kompetisi mendatang. Kepastian tersebut diumumkan tim berjuluk Laskar Isen Mulang melalui akun Instagram resmi pada Selasa (15/1/2019).

“Setelah memperhatikan, mengingat dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak akhirnya CEO Kalteng Putra, H. Agustiar Sabran mantap menetapkan dan memilih coach Gomes De Oliviera sebagai juru taktik Kalteng Putra untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019,” tulisnya.

Tim asal Kalimantan Tengah itu menjadi klub yang cukup serius dalam persiapan debutnya di kompetisi level teratas sepak bola Indonesia. Sebelumnya, mereka telah mendapatkan pemain-pemain yang berpengalaman mencicipi Liga 1, di antaranya Yohanes Ferinando Pahabol, Wasyiat Hasbullah, dan yang teranyar I Gede Sukadana.

“Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah masa depan dan harapan, sebagai langkah awal membangun sepak bola yang bermartabat, modern dan sebagai perekat persaudaraan khususnya bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan umumnya masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sebagai tim promosi, langkah Kalteng Putra dalam merekrut pemain yang dipersiapkan untuk Liga 1 2019 terlihat serius. Bahkan kabarnya mereka juga tengah mengincar beberapa mantan pemain timnas. Hal itu dilakukan Kalteng Putra lantaran Riki Pambudi dan kawan-kawan tak ingin hanya sekadar "numpang lewat".

Andai benar terjadi, kabar tersebut tentunya bakal membuat pelatih Gomes De Oliviera sumringah. Dengan kombinasi delapan pemain musim lalu yang dipertahankan, materi pemain Kalteng Putra diprediksi bakal menjadi ancaman serius bagi tim-tim lain.

Selama berkarier di Indonesia, beberapa tim pernah diarsitekinya pria berusia 56 tahun itu, di antaranya Persela, Persiram, dan terakhir Madura United.

Bersama Laskar Sapeh Kerrab musim lalu, dirinya membawa Greg Nwokolo dan kolega ke posisi delapan dengan poin 48. Poin yang didapat oleh Madura United sebenarnya sama dengan yang dimiliki Borneo FC, namun Pesut Etam berhak berada di peringkat ketujuh lantaran unggul head to head.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman