tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Keraton Yogyakarta untuk menemui Gubernur DIY, Sri Sultan HB X seusai melaksanakan salat Idulfitri pada Senin (5/2/2022).
Presiden Joko Widodo mengenakan batik berwarna coklat didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Saat hadir di halaman Keraton Yogyakarta, rombongan Presiden Joko Widodo disambut oleh Penghageng Tepas Panitikismo Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi beserta segenap keluarga Keraton lainnya. Baru kemudian ketika masuk ke dalam Keraton, Sri Sultan HB X telah menanti bersama istrinya, GKR Hemas.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bahwa kehadirannya adalah silaturahmi pertama yang dia lakukan secara langsung seusai menjalankan salat Idulfitri di Istana Gedung Agung.
"Alhamdulillah tadi salat Id di Gedung Agung berjalan dengan baik dan berjalan lancar. Karena saya Idulfitri di Jogja maka yang pertama kali saya kunjungi dan mengucapkan Selamat Idulfitri dan mohon lahir batin adalah Bapak Sultan, Ngarso Dalem dan Ibu Ratu sekeluarga," ujar Presiden Joko Widodo yang disiarkan oleh kanal Youtube, Sekretariat Presiden.
Dalam proses kunjungan singkat tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan tidak ada kendala yang menghalangi dan semuanya berjalan dengan baik.
Sri Sultan HB X menambahkan bahwa kunjungan Presiden Jokowi beserta keluarga adalah sebagai bentuk silaturahmi semata, tanpa ada topik lain yang dibahas termasuk politik.
"Bagi saya, kita silaturahmi tidak ada hal-hal yang dibicarakan mengenai politik," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo menjalankan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (2/5/2022).
Jokowi hadir di lokasi salat sekitar pukul 06.28 pagi. Ia hadir bersama Iriana Widodo dan anak bungsunya, Kaesang Pangarep dari Gedung Agung ke halaman depan. Jokowi langsung menempati saf depan sementara Iriana menempati saf perempuan yang telah ditentukan di sebelah kiri.
Salat Idulfitri dimulai sekitar pukul 06.35 WIB dengan imam dan khatib adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Masmin Afif. Sementara itu, bilal salat Idul Fitri adalah Abdul Rosyid, pengurus Masjid Darussalam Istana Yogyakarta.
Dalam khutbahnya selepas salat, khatib menyampaikan khotbah yang bertema "Solidaritas Sosial di Masa Pandemi".
Khatib menuturkan Idulfitri adalah momentum emas untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan umat dengan saling peduli, berbagi, dan menghargai, saling merajut silaturahmi, menyapa dan memaafkan, serta mengaktualisasikan nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku mulia.
"Semoga momentum Idulfitri juga benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan dan kasih sayang, dan terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban, di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah Swt," ujar Masmin selaku khatib saat menyampaikan dakwah, Senin (2/5/2022).
Salat Idul Fitri diselenggarakan secara terbatas dan diikuti oleh perangkat kepresidenan, Pasukan Pengamanan Presiden, dan keluarga pegawai Istana Yogyakarta, menurut keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, Senin.
Selesai menunaikan salat Idulfitri, sekitar pukul 07.00 WIB Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung. Sambil berjalan, Presiden menyempatkan menyapa jemaah di beberapa saf depan yang diperbolehkan masuk ke Gedung Agung.
Warga dalam jumlah terbatas diizinkan petugas jaga untuk mengikuti salat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana di halaman Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, Senin.
Sebelumnya, warga menunggu cukup lama di depan gerbang Istana Kepresidenan di Yogyakarta itu untuk mengikuti salat Id di tempat itu. Sebagian dari mereka pada akhirnya oleh petugas diizinkan bergabung dengan Presiden Jokowi dalam salat Idulfitri di kawasan pusat Kota Yogyakarta itu.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri
