Menuju konten utama

Jokowi Resmikan Terminal Kontainer Baru Priok Hari Ini

Presiden Jokowi telah diagendakan meresmikan pengoperasian Terminal Kontainer Baru Priok pada Selasa pagi ini. Setelahnya, diagendakan pertemuan pernyataan bersama yang akan dilakukan dengan beberapa menteri jajarannya.

Jokowi Resmikan Terminal Kontainer Baru Priok Hari Ini
Sejumlah kendaraan melintas di pintu gerbang demaga New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (27/8). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melakukan peresmian pengoperasian Terminal Kontainer Baru Priok atau New Priok Container Terminal One (NPCT) 1 di wilayah Jakarta Utara, Selasa (13/9/2016) pagi ini. NPCT1 merupakan terminal petikemas pertama dalam pembangunan fase 1 Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk.

Seperti dikutip dari Antara, Setelah acara peresmian selanjutnya Jokowi akan melangsungkan "joint statement" bersama Menteri Keuangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Sosial, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia terkait Hasil Penindakan Amoniun Nitrat dan Produk Perikanan.

Sebelum diadakan peresmian, uji coba operasi untuk pelayaran internasional di di NPCT1 telah dihelat pada akhir Mei 2016. Dalam trial operation itu, didatangkan kapal Sinar Sumba Voy 400 (Samudera Indonesia Shipping Line Ltd) dengan GRT 18.000 ton. Percobaan itu juga dihadiri oleh mitra kerja sama, PT Pelabuhan lndonesia II (Pelindo II) atau IPC, melalui PT IPC Terminal Peti Kemas yang dalam pengoperasian NPCT1 terdiri atas Mitsui & Co, Ltd., Nippon Yusen Kabushiki Kaisha, dan PSA International Pte Ltd.

“Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari uji coba operasi pelayaran domestik yang dilaksanakan pada 27 Januari 2016 , yang melayani MV Selat Mas dengan GRT 14.000 ton,” papar Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo II, Saptono R. Irianto menjelaskan uji coba NPCT 1, seperti yg dilansir dari Antara.

Percobaan operasi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional terminal peti kemas, baik dari sisi infrastruktur, suprastruktur, maupun sistem informasi di sisi dermaga, lapangan dan gate. Tak hanga itu uji coba juga sebagai sinkronisasi proses peiayanan antara terminal dengan instansi-instansi pemerintah lain baik Bea Cukai dan Karantina, maupun dengan para pelaku usaha logistik dan pemilik barang.

Sebagai persiapan sebelum peresmian, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai Sholad Idul Adha langsung meninjau lokasi pelabuhan di pesisir Jakarta Utara tersebut, Senin (12/9/2016). Dalam kunjungannya, Menhub mengatakan secara fisik pembangunan pelabuhan NPCT1 ini telah rampung 100 persen.

NPCT1 yang sebetulnya sudah beroperasi sejak 18 Agustus ini memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektare dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman 14 meter low water spring (LWS) dan akan dikeruk secara bertahap hingga 20 meter.

Terminal baru itu diproyeksikan dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13.000-15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT. NPCT1 akan dikembangkan dan dioperasikan oleh salah satu perusahaan lPC Group, yaitu PT New Priok Container Terminal One.

Setelah pengoperasian fase 1 Terminal New Priok, pembangunan fase 2 Terminal New Priok akan dilaksanakan kemudian. Menurut perkiraan, ketika proyek New Priok telah selesai akan ada total tujuh terminal peti kemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 hektare.

Baca juga artikel terkait TANJUNG PRIOK atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari