tirto.id - Didier Deschamps mengaku jika ia perlu menenangkan pemain andalannya, Paul Pogba dan memastikan dia terhindar dari akumulasi kartu kuning agar dapat bermain di semifinal Piala Dunia 2018.
Sebelumnya, momen menegangkan sempat terjadi pada laga di perempat final. Di babak kedua, Pogba terlibat keributan setelah Kylian Mbappe dianggap jatuh secara berlebihan oleh para pemain Uruguay.
Tensi pertandingan pun memanas dan Deschamps khawatir jika Pogba dan pemain lainnya mendapatkan kartu kuning yang tidak perlu.
"Segalanya menjadi sedikit panas dan dia [Pogba] punya satu kartu kuning sehingga saya tidak ingin dia kehilangan kesabaran dan mendapatkan akumulasi [kartu]," kata Deschamps.
Paul Pogba merupakan salah satu andalan Deschamps pada pertandingan semifinal nanti. Gelandang Manchester United ini telah bermain empat kali sebagai starter di sepanjang Piala Dunia 2018. Namun, ia mengantongi satu kartu kuning saat berhadapan dengan Peru di fase grup.
"[Olivier] Giroud dan [Blaise] Matuidi mendapatkan kartu di Piala Dunia 2018 karena gerakan, kata-kata tertentu, yang sama sekali tidak perlu. Anda tak bisa provokatif dan jatuh karena provokasi," tambahnya.
Di babak semifinal menghadapi Belgia, Perancis mesti waspada karena Red Devils memiliki catatan bagus. Dalam lima pertandingan, mereka selalu menang dengan memasukkan 14 gol dan hanya kebobolan lima gol.
Kendati demikian, Didier Deschamps merasa senang dengan kinerja timnya dan merasa Les Blues telah meningkat dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Ia juga merasa percaya diri saat mengetahui bahwa Perancis akan berhadapan dengan Belgia.
Pertemuan terakhir kedua tim di ajang Piala Dunia terjadi pada 1986 di Meksiko. Saat itu, kedua tim memperebutkan peringkat ketiga. Perancis menang dengan skor 4-2 di masa perpanjangan waktu setelah di waktu normal bermain imbang 2-2.
Editor: Hendi Abdurahman
