Menuju konten utama

Japan Open 2019: Jonatan Christie Terkendala Penyelesaian Akhir

"Itu yang masih jadi PR saya, kalau sudah leading dan ada kesempatan menang, tidak bisa diselesaikan dengan baik, sayang banget,” ungkap Jonatan Christie, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia.

Japan Open 2019: Jonatan Christie Terkendala Penyelesaian Akhir
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memakai sepatunya saat melawan tunggal putra Denmark Hans Kristian Solberg Vittinghus dalam babak kedua Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/7/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

tirto.id - Jonatan Christie memang telah memastikan lolos ke babak 16 besar Japan Open 2019. Namun, ia mengaku masih terkendala dengan penyelesaian poin akhir saat dirinya tengah dalam posisi memimpin.

Hal itu tampak terlihat dari pertandingan babak pertama (32 besar) saat melawan tunggal putra Thailand, Suppanyu Avihingsanon, pada Rabu (24/7/2019) siang tadi di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Jonatan yang sudah menyentuh match point pada kedudukan 20-16 di set kedua, terpaksa harus melakoni setting point, sebelum akhinya mengunci kemenangan dengan skor 23-21.

"Itu yang masih jadi PR saya, kalau sudah leading dan ada kesempatan menang, tidak bisa diselesaikan dengan baik, sayang banget,” ungkap Jonatan selepas laga, seperti dikutip dari laman PBSI, Rabu (24/7).

Jonatan dituntut sanggup memaksimalkan momentum keunggulan yang ia miliki untuk segera mengunci kemenangan. Faktor sekecil apapun yang dapat mengganggu tempo pemainan harus dapat ditanggulangi.

“Hal kecil, hal sepele tapi dampaknya besar, harus diperhatikan. Waktu kedudukan 20-16, tempo mainnya jadi drop, padahal saya sudah siapkan strategi, ini yang harus diulas sama pelatih," tambah pemain yang juga akrab disapa Jojo tersebut.

Jonatan mengakui bahwa kendala yang ia miliki sebenarnya berasal dari faktor teknik, namun saat menghadapi situasi kritis kendala tersebut bisa terbawa sampai ke nonteknis.

Pemain 21 tahun itu juga menyoroti kembali soal kekalahannya dari pemain Taiwan, Chou Tien Chen, di perempat final Indonesia Open 2019 pekan lalu. Jojo yang sempat unggul jauh akhirnya berhasil disusul dan kalah.

“Kendalanya memang secara teknik, tapi jadi terbawa ke non-teknik, ada perasaan jangan-jangan keulang lagi seperti waktu melawan Chou Tien Chen. Makanya waktu 20-20 saya berusaha kembalikan mood saya dan tidak mau sampai rubber game, karena dia bisa pede," jelas peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.

Jonatan layak segera mengatasi persoalan tersebut jika ingin meraih hasil maksimal untuk pertarungan babak 16 besar melawan pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus, Kamis (25/7) besok.

Baca juga artikel terkait JAPAN OPEN 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus