tirto.id - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berjanji akan membawa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin menang telak dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.
"Kalau Ganjar hanya meraih 80 persen suara, itu kemenangan biasa saja. Nasdem ingin Ganjar menang telak di Jateng," kata politikus Nasdem Saur Hutabarat di Semarang, Kamis (15/3/2018).
Ketua Mahkamah Partai Nasdem ini menegaskan, Jateng adalah salah satu daerah yang dikuasai PDIP. Dan hal itu semakin diperkuat oleh dukungan partai-partai di luar PDIP yang ikut memenangkan pasangan Ganjar-Yasin.
"Orang Jawa Tengah itu dibelah bagian mana saja ya tetap merah (nasionalis). Apalagi sekarang Ganjar berpasangan dengan Taj Yasin yang merupakan representasi umat Islam," kata Saur yang juga Ketua Dewan Redaksi Media Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem, Rerie Moerdijat menyatakan saat ini partainya memang melakukan konsolidasi untuk memenangkan pasangan Ganjar-Yasin di Pilkada Jateng 2018.
Ia menyatakan bahwa Nasdem memiliki suara yang cukup banyak untuk wilayah Jateng. Pada Pemilu 2014, partai besutan Surya Paloh ini meraup sekitar 1,1 juta suara dengan menempatkan lima anggota DPR RI dan empat anggota DPRD Jateng.
"Kami dengan PDIP solid mendukung Ganjar kendati dalam sejumlah pilkada, calon yang kami usung berbeda dengan PDIP. Akan tetapi, itu dinamika politik biasa," kata Rerie.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Jateng Setyo Muharso menambahkan partainya akan mengerahkan sekitar 200.000 saksi terlatih dalam Pilgub Jateng yang digelar pada 27 Juni 2018. Pilgub tersebut juga bakal jadi pijakan Nasdem untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilpres 2019.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto