tirto.id - Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia akan meladeni U-23 Thailand dalam laga uji coba internasional di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (31/5/2018) malam. Bila tak terjadi perubahan jadwal, pertandingan ini bisa disaksikan melalui siaran langsung di RCTI mulai pukul 21:00 WIB.
Pada laga tersebut, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Luis Milla memanggil enam pemain senior, yakni Victor Igbonefo (Persib), Riko Simanjuntak (Persija), Alberto Goncalves (Sriwijaya FC) serta dua pemain Borneo FC, Muhammad Ridho dan Lerby Eliandry.
Pelatih asal Spanyol tersebut berharap bahwa Timnas U-23 Indonesia bisa menampilkan pemainan terbaik dan tak ada pemain yang cedera. Selain itu, ia juga akan menganalisa para pemain senior yang bakal dibawa ke ajang Asian Games pada bulan Agustus mendatang.
"Kami juga akan analisa kira-kira siapa saja nanti pemain senior yang bisa bantu di tim ini alias yang saya bawa ke Asian Games," kata mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu seperti dikutip dari laman PSSI.
Sebelumnya, Gavin Kwan Adsit dan kawan-kawan telah menjalani turnamen PSSI Anniversary Cup pada akhir April hingga awal Mei lalu. Pada test event Asian Games tersebut, Milla menilai bahwa Timnas U-23 Indonesia semakin kompak dan menunjukkan tren positif.
Berkomentar soal lawannya, Thailand U-23 disebut Milla tak membawa pemain yang biasa melawan Garuda Muda. Kendati demikian, ia menilai hal tersebut tak menjadi kendala. Sebab, ia sudah tahu gaya bermain lawannya.
"Kami sudah tahu cara gaya bermain Thailand, mereka tim yang bagus dan punya level yang tinggi," kata pelatih bernama lengkap Luis Milla Aspas itu.
Adapun laga uji coba melawan Thailand U-23 akan dihelat sebanyak dua kali oleh PSSI. Usai Kamis (31/5/2018) malam, laga selanjutnya berlangsung di Stadion Pakansari pada Minggu (3/6/2018) mendatang.
Selain itu, pada tiga pekan kemudian, yakni Minggu, 24 Juni 2018, Timnas U-23 Indonesia akan kembali menjalani laga uji coba melawan Korea Selatan U-23 juga di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Editor: Ibnu Azis