tirto.id - Jadwal siaran langsung badminton Australia Open 2022 akan tayang di iNews TV. Akan tetapi perlu dicatat bahwa tayangan turnamen berkategori BWF World Tour Super 300 tersebut baru mengudara mulai babak semifinal, atau hari Sabtu 20 November mendatang. Jadwal tayang serupa juga berlaku terhadap live streaming Australia Open 2022 yang bisa diakses gratis via RCTI+.
Para pebulutangkis Indonesia juga turut terlibat dalam turnamen yang menjadi kejuaraan terakhir sebelum BWF World Tour Finals 2022 tersebut. Total ada 15 wakil Merah Putih yang akan berjuang menjadi yang terbaik di Sydney, pada 15-20 November 2022.
Dari jumlah tersebut, sektor tunggal putra menjadi penyumbang terbanyak wakil Indonesia. Meski Merah Putih turun tanpa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, masih ada 5 pemain tunggal putra lainnya yang bisa diandalkan.
Mereka adalah Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Tommy Sugiarto yang berdasar hasil drawing akan langsung turun di fase utama babak 32 besar. Kemudian 2 pemain muda Christian Adinata dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, akan mengawali kiprahnya dari babak kualifikasi.
Kemudian sektor tunggal putri, Indonesia akan diwakili oleh 2 pemain terbaik PBSI saat ini, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Sementara hal menarik adalah hanya ada 1 wakil Indonesia di sektor ganda putra, yang selama ini kerap menjadi andalan. Kali ini Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani akan menjadi satu-satunya tumpuan Merah Putih di nomor ganda putra.
Sejatinya sektor ganda putra Indonesia juga turut diperkuat oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Akan tetapi lantaran terbentur sejumlah pertimbangan, mereka lantas memutuskan mundur dari kejuaraan.
Kemudian sektor ganda putri mengirim 3 wakil, dengan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang akan jadi andalan utama. Lantas 2 pasangan lainnya adalah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose.
Terakhir, dari sektor ganda campuran terdapat 4 wakil Indonesia yang akan beraksi. Mereka adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, serta Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Terakhir kali pemain Indonesia yang berhasil berdiri di podium tertinggi adalah tunggal putra Jonatan Christie, pada edisi 2019 silam. Saat itu Jojo berhasil memenangi duel rubber game dalam laga bertajuk all Indonesian final kontra Anthony Ginting.
Setahun sebelumnya ada Berry Angriawan/Hardianto yang menjadi juara di sektor ganda putra. All Indonesian final juga terjadi saat itu. Berry/Hardianto mengalahkan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dengan skor 21-9, 9-21, 21-15.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga pernah menjuarai Australia Open edisi 2016. Dan lagi-lagi saat itu terjadi final sesama pemain Indonesia. Marcus/Kevin mengalahkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi 21-14 dan 21-15.
Selain mereka terdapat juga beberapa nama pemain Indonesia lain yang pernah menjuarai badminton Australia Open. Seperti Susi Susanti yang juara di tunggal putri tahun 1990. Begitu juga dengan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan pada 2012.
Satu catatan menarik adalah ketika Rintan Apriliana menjadi juara di sektor ganda putri tahun 1996. Saat itu gelar yang ia raih didapat ketika berpasangan pemain asal Jepang, Yukina Imura.
Daftar Prestasi Pemain Indonesia di Badminton Australia Open
Berikut ini daftar lengkap pemain Indonesia yang berhasil menjuarai ajang badminton Australia Open sepanjang sejarah.
TUNGGAL PUTRA (MS)
1975: Tjun Tjun
1990: Ardy Wiranata
1992: Eddy Kurniawan
1994: Jefry Tjoandi
1998: Rio Suryana
1999: Rio Suryana
2009: Dionysius Hayom Rumbaka
2019: Jonatan Christie
TUNGGAL PUTRI (WS)
1975: Utami Dewi
1990: Susi Susanti
2009: Maria Febe Kusumastuti
GANDA PUTRA (MD)
2012: Markis Kido/Hendra Setiawan
2013: Angga Pratama/Rian Agung Saputro
2016: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2018: Berry Angriawan/Hardianto
GANDA PUTRI (WD)
1996: Rintan Apriliana/Yukina Imura (Jepang)
2013: Aprilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa
GANDA CAMPURAN (XD)
2013: Irfan Fadhilah/Weni Anggraini
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama