Menuju konten utama

Jadwal Sholat Dhuha Kab Sidoarjo Hari Ini

Jadwal sholat dhuha Kab Sidoarjo pada hari ini Minggu 24 November 2024 disajikan Tirto.id merujuk data Kemenag RI.

Jadwal Sholat Dhuha Kab Sidoarjo Hari Ini
Ilustrasi Salat. foto/istockphoto

tirto.id - Jadwal sholat dhuha hari ini Minggu 24 November 2024 di Kab Sidoarjo dapat dipantau melalui Tirto.id. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan shalat dhuha karena shalat tersebut adalah salah satu dari 3 wasiat Rasulullah saw. kepada Abu Hurairah, selain puasa 3 hari setiap bulan dan shalat witir sebelum tidur.

Shalat dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang paling mudah dikerjakan oleh umat Islam. Shalat ini dilaksanakan pada pagi hari setelah waktu dhuha tiba. Waktu paling utama adalah sekitar pukul 09.00. Shalat dhuha dapat dilakukan minimal 2 rakaat.

Jadwal Shalat Dhuha Kab Sidoarjo Hari Ini

Shalat dhuha sering dikerjakan oleh Nabi Muhammad saw. Diriwayatkan dari Aisyah, ia menyampaikan, "Dahulu Rasulullah saw. biasa melakukan 4 rakaat shalat dhuha dan menambahkan (jumlah rakaat) sesuai dengan kehendak Allah.” (H.R. Muslim).

Umat Islam di daerah Kab Sidoarjo yang ingin meneladani jejak Nabi dengan mengerjakan shalat dhuha, dapat rutin menunaikan ibadah sunnah tersebut.

Untuk Minggu 24 November 2024, Tirto.id menyediakan jadwal shalat dhuha hari ini sebagai berikut.

Jadwal Sholat Dhuha Kab Sidoarjo Bulan Ini

Waktu dhuha yang cukup panjang memungkinkan umat Islam yang tidak bisa mengerjakan shalat ini pada pagi hari, dapat melakukannya menjelang siang. Waktu dhuha berakhir ketika tergelincirnya matahari menjelang shalat zuhur atau sekitar pukul 11.00 WIB.

Agar umat Islam Kab Sidoarjo dapat mengerjakan shalat dhuha sepanjang bulan ini, berikut ini Tirto.id menyediakan jadwal shalat dhuha Kab Sidoarjo sebagai berikut.

Doa Setelah Shalat Dhuha Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Selain membaca doa "Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka", umat Islam juga dapat membaca doa lain setelah shalat dhuha. Salah satunya adalah sebagai berikut.

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.

Artinya, "Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh,".

Shalat adalah ibadah yang pertama kali dihisab Allah pada hari kiamat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, sungguh ia beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia gagal dan rugi."

Jika ada kekurangan atau ketidaksempurnaan dalam shalat wajib seorang muslim, Allah akan berfirman, "Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah".

Merujuk pada riwayat tersebut, umat Islam dianjurkan untuk menambah ibadahnya dengan shalat sunnah. Shalat dhuha yang hukumnya sunnah muakkadah atau sunnah yang dianjurkan, dapat menjadi shalat sunnah pilihan dan favorit kaum muslimin.

Bacaan Surat Dhuha Arab, Latin, dan Artinya

Berikut bacaan Surah Dhuha dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta terjemahannya. Pembacaan surah ini dapat dilakukan di rakaat kedua shalat dhuha.

وَالضُّحٰىۙ ١

waḍ-ḍuḥā

Demi waktu duha

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢

wal-laili iżā sajā

dan demi waktu malam apabila telah sunyi,

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣

mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā

Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu.

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ٤

wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā

Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ٥

wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā

Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida.

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ٦

a lam yajidka yatīman fa āwā

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ٧

mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ٨

wa wajadaka ḍāllan fa hadā

dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ٩

fa ammal-yatīma fa lā taq-har

Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ١٠

wa ammas-sā`ila fa lā tan-har

Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ ١١

wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ

Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Tim Konten Ramadan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tim Konten Ramadan
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan