tirto.id - Jadwal shalat dhuha di Kab Pelalawan dan sekitarnya dapat dilihat melalui Tirto.id. Shalat dhuha menjadi ibadah yang diwasiatkan Rasulullah Saw. untuk dikerjakan umat Islam di samping puasa 3 hari setiap bulan dan shalat witir sebelum tidur.
Shalat dhuha termasuk shalat sunnah yang pengerjaannya dianjurkan (sunnah muakkadah). Waktu shalat ini merentang dari mulai terangkatnya matahari seukuran satu tombak (7 hasta atau 2,5 meter) hingga matahari tergelincir ke arah barat.
Waktu yang paling utama mengerjakan shalat dhuha adalah saat terik matahari sudah mulai terasa panas atau sekitar pukul 9 pagi. Terdapat riwayat dari Zaid bin Arqam yang melihat segolongan orang melakukan shalat dhuha, lalu ia menyebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "shalat kaum awwâbîn (shalat duha) adalah ketka kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi oleh teriknya matahari".
Jadwal Shalat Dhuha Kab Pelalawan Hari Ini
Dalam jadwal imsakiyah sehari-hari, terdapat waktu-waktu pilihan. Di antaranya waktu shalat 5 waktu yaitu shalat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya'. Selain itu terdapat waktu terbit dan waktu dhuha.
Yang menjadi patokan bagi umat Islam Kab Pelalawandalam mengerjakan shalat dhuha adalah waktu dhuha dalam jadwal imsakiyah tersebut. Waktu tersebut menunjukkan tanda boleh dimulainya pelaksanaan shalat dhuha.
Berikut jadwal shalat dhuha di Kab Pelalawan hari ini Minggu 24 November 2024 berdasarkan olahan Tirto.id dari data Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Jadwal Sholat Dhuha Kab Pelalawan Bulan Ini
Dengan hukum shalat dhuha yang sunnah muakkadah, umat Islam dapat mengisi pagi harinya melalui shalat ini sebanyak sedikitnya 2 rakaat. Jika ingin lebih shalat dhuha dapat dikerjakan 4 rakaat, 6 rakaat, hingga 8 rakaat atau 12 rakaat.
Demi kemudahan umat Islam di Kab Pelalawan dalam menunaikan ibadah shalat dhuha sepanjang bulan ini, Tirto.id menampilkan jadwal shalat dhuha sebagai berikut.
Saat mengerjakan shalat dhuha, setelah bacaan Surah Al Fatihah, kita dapat membaca Surah Asy-Syams (Was-Syamsi wa dhuhaha) pada rakaat pertama. Selanjutnya, pada rakaat kedua, kita dapat membaca Surah Adh-Dhuha. Meskipun demikian, tidak ada ketentuan seorang muslim membaca surah-surah tertentu dalam shalat dhuha.
#REF!
Dalam shalat dhuha, pembacaan surah Adh-Dhuha dianjurkan pada rakaat kedua. Sementara saat rakaat pertama dapat melantunkan surah As-Syams.
Berikut adalah bacaan surah Adh-Dhuha dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
وَالضُّحٰىۙ ١
waḍ-ḍuḥā
Demi waktu duha
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢
wal-laili iżā sajā
dan demi waktu malam apabila telah sunyi,
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣
mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā
Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu.
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ٤
wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā
Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ٥
wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā
Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida.
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ٦
a lam yajidka yatīman fa āwā
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ٧
mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ٨
wa wajadaka ḍāllan fa hadā
dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ٩
fa ammal-yatīma fa lā taq-har
Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ١٠
wa ammas-sā`ila fa lā tan-har
Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ ١١
wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ
Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).
Dengan pengerjaan shalat dhuha yang dilakukan pada pagi hari, apakah shalat ini boleh dilakukan secara berjamaah?
Dalam kitab Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, Imam Nawawi menyebutkan shalat dhuha tergolong sebagai shalat yang pengerjaannya dilakukan sendirian. Shalat ini berbeda dengan jenis shalat sunnah lain yang pelaksanaannya dianjurka secara berjamaah, seperti shalat idul fitri, shalat idul adha, atau shalat istisqa.
Tata Cara Shalat Dhuha Bagi Pemula
Tata cara mengerjakan shalat dhuha minimal dilakukan 2 rakaat, dan yang terbanyak bisa 8 rakaat. Shalat ini dilakukan 2 rakaat sekali salam, dilanjutkan dengan 2 rakaat berikutnya, dan setrusnya. Ketentuan shalat dhuha 2 rakaat adalah ketentuan sebagai berikut.
1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
2. Melafalkan niat shalat dhuha.
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
4. Membaca doa iftitah.
5. Membaca surat Al-Fatihah.
6. Membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
7. Rukuk.
8. Iktidal.
9. Sujud pertama.
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua.
12. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
13. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan seperti di rakaat pertama, tapi tanpa baca niat, hingga sujud kedua.
15. Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat kedua, duduk tasyahud, lalu salam.
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan