Menuju konten utama

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Ini: 24, 25, 26 Juni 2021 & Niat

Puasa ayyamul bidh bulan Dzulqaidah 1442 H bertepatan dengan tanggal 24, 25, 26 Juni 2021.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Ini: 24, 25, 26 Juni 2021 & Niat
Ilustrasi Salat. foto/istockphoto

tirto.id - Dalam Islam, amalan puasa sunah yang dapat dikerjakan setiap bulan adalah puasa ayyamul bidh. Puasa ini memiliki waktu yang tetap dalam pelaksanaannya yakni tanggal 13, 14, 15 setiap bulan dalam penanggalan hijriyah. Puasa ini memiliki keutamaan cukup besar bagi yang mengerjakannya.

Puasa ayyamul bidh pada bulan Dzulqa'dah 1442H ini akan bertepatan dengan tanggal 24, 25, dan 26 Juni 2021.

Ketika seorang muslim menjalankan puasa ayyamul bidh, maka setiap amal salih yang dikerjakannya saat itu akan dilipatgandakan kebaikannya 10 kali lipat. Di samping itu, masih ada bonus lain dari Allah yaitu nilai puasa tersebut ibarat berpuasa setahun penuh. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadits berikut:

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya, “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).

Dilansir laman NU, dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan, turunnya puasa sunah ayyamul bidh tidak lepas dari peristiwa turunnya Nabi Adam ke Bumi. Saat beliau turun, matahari telah membakarnya hingga kulitnya menghitam. Allah lalu memberikan syariat pada Nabi Adam untuk berpuasa ayyamul bidh dan perubahan pun terjadi, seperti hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas berikut:

“Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarknya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); ‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’.

Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.”

Menjalankan puasa ayyamul bidh merupakan salah satu cara untuk menghidupkan sunnah Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wassalam. Dari hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi Muhammad mewasiatkan tiga amalan salih yang sebaiknya rutin dikerjakan setiap muslim.

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan shalat Dhuha, mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari No. 1178)

Jadwal puasa ayyamul bidh dan niatnya

Dilansir laman Pundi Amal Hasanah Umat, puasa ayyamul bidh pada bulan Dzulqa'dah 1442H ini akan bertepatan dengan tanggal 24, 25, dan 26 Juni 2021. Pada tanggal tersebut umat muslim dapat melaksakan puasa selama tiga hari berturut-turut.

Cara melaksankannya seperti puasa pada umumnya, yaitu tidak makan dan minum dari fajar hingga terbenamnya matahari. Pantangannya pun juga sama seperti menahan syahwat selama berpuasa dan menghindari berbagai perbuatan buruk yang dapat mengurangi pahala puasa. Disunnahkan selama berpuasa untuk mengerjakan berbagai amalan salih.

Terkait niat puasa ayyamul bidh, bisa dikerjakan hanya dengan berniat di dalam hati saja dan ini sudah sah. Namun, apabila ingin melafalkannya dapat menggunakan niat seperti berikut:

“Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh, sunah karena Allah Ta’ala.”

Baca juga artikel terkait PUASA AYYAMUL BIDH atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani