tirto.id - PSIS Semarang dan Arema FC akan kembali bertanding untuk kali kedua pada partai uji coba jelang turnamen Piala Presiden 2018. Bertempat di Stadion Moch Soebroto, Magelang, laga dijadwalkan berlangsung Minggu (7/1/2018) mendatang.
Jelang bentrok tersebut, kedua tim menggunakan hasil pertemuan perdana sebagai bahan evaluasi. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gajayana, Kamis (4/1/2018) lalu Arema FC sukses menaklukkan PSIS dengan skor meyakinkan 5-3.
Pelatih PSIS, Subangkit mengaku puas dengan performa anak asuhnya terlepas kekalahan yang diderita. Menurutnya, hasil akhir bukan hal yang kelewat penting dalam sebuah pertandingan uji coba.
"Skor akhir tidak penting buat PSIS. Saya hanya ingin melihat sejauh mana hasil latihan para pemain. Tapi saya gembira, pemain tidak hanya bertahan saja menghadapi Arema, tapi berani menyerang," ungkap Subangkit seperti dikutip situs resmi Liga 1.
Daya gedor skuat PSIS nyatanya tak dapat dianggap remeh. Skuat Mahesa Jenar bahkan sempat lebih dulu unggul 2-0 lewat gol Hapidin dan Aji Bayu Putra sebelum dibalikkan oleh tim lawan jelang turun minum.
"Hasilnya kami mencetak tiga gol, bahkan mampu unggul 2-0 lebih dulu di 15 menit pertama pertandingan. Mungkin para pemain hanya kalah mental dari skuat Arema FC," ujar Subangkit menambahkan.
Di pihak lawan, kemenangan atas PSIS pada pertemuan pertama tak membuat skuat asuhan Joko Susilo jumawa begitu saja. Pasalnya skuat Singo Edan masih memiliki sejumlah kekurangan pada laga tersebut.
Dalam hal adaptasi misalnya, Dendi Santoso dan kawan-kawan terbilang mengalami kesulitan di awal-awal laga. Mereka bahkan lebih dulu ketinggalan dua gol di 15 menit awal pertandingan.
Demi mempersiapkan diri lebih matang, skuat Arema tiba lebih awal sebelum jadwal pertandingan. Sejak Jumat (5/1/2018), pasukan Singo Edan telah bertolak dari Malang menuju Magelang.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan