Menuju konten utama
Piala Presiden 2024

Jadwal Piala Presiden 2024 & Daftar Tim: Benarkah Mulai 20 Juli?

Beredar informasi di media sosial tentang jadwal Piala Presiden 2024, lengkap dengan daftar tim. Benarkah kompetisi ini kembali digulirkan pada 20 Juli?

Jadwal Piala Presiden 2024 & Daftar Tim: Benarkah Mulai 20 Juli?
Para pemain Arema FC usai menjuarai Piala Presiden 2022. ANTARA FOTO/ Sahid Setiawan/wpa

tirto.id - Informasi beredar bahwa jadwal Piala Presiden 2024 akan kembali digelar mulai Sabtu, 20 Juli 2024. Kabarnya terdapat 8 tim yang kemungkinan bakal kembali berkontestasi di ajang pramusim tersebut.

Jagat maya sepak bola Indonesia tengah diramaikan dengan wacana pengguliran kembali ajang Piala Presiden. Turnamen pramusim yang digelar pertama kali sejak 2015 tersebut sudah tidak digulirkan pada awal musim 2022/2023 lalu.

Di media sosial (medsos) muncul draft peserta Piala Presiden 2024 beserta dengan pembagian grup dan jadwal. Berdasarkan draft tersebut, rencananya Piala Presiden 2024 akan diikuti 8 tim dan dibagi ke dalam 2 grup.

Borneo Samarinda, Persis Solo, Persib Bandung, serta PSM Makassar, bergabung di grup yang sama. Laga keempat tim tersebut rencananya berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Lalu di grup lainnya terdapat Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United. Grup tersebut direncanakan memainkan babak penyisihan di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Fase penyisihan dimainkan format single round robin atau setengah kompetisi.

Dua tim teratas masing-masing grup dipertemukan dalam fase gugur di Stadion Manahan, Solo. Dimulai dengan semifinal, lalu final pada 4 Agustus 2024. Lalu benarkah informasi tersebut?

Jadwal Piala Presiden 2024, Benarkah Kembali Bergulir?

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), ihwal kabar jadwal Piala Presiden 2024 yang sudah beredar tersebut. Merangkum sejumlah sumber, deretan tim terkait juga belum mendapatkan informasi resmi dari PT LIB.

Di sisi lain, sejumlah tim sudah bersiap memulai musim baru 2024/2025. Salah satunya Bali United yang memulai latihan demi dan laga pramusim. Pelatih Serdadu Tridatu, Stefano Cugurra, menyatakan pihaknya akan memaksimalkan skuad yang ada saat ini.

Pelatih yang akrab disapa Teco tersebut setidaknya punya beberapa nama baru. Termasuk di antaranya Fitrul Dwi Rustapa, Bagas Adi Nugroho, Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu, dan Brandon Wilson.

Teco menuturkan, pihaknya kini tengah menunggu kepastian dari LIB terkait jadwal kompetisi. Baik untuk kejuaraan pramusim atau Liga 1 2024/2025.

“Kami kerahkan seperti uji coba buat persiapan Liga 1, tapi kami masih menunggu kapan jadwal kompetisi,” terang Teco, dilansir dari Antara, Jumat (5/7/2024) lalu.

Pro-Kontra Piala Presiden 2024, Apakah Akan Digelar?

Piala Presiden pertama kali digelar pada 2015 silam, ketika dunia sepak bola Indonesia masih dilanda masalah. Pada tahun tersebut FIFA membekukan PSSI, yang berimbas dengan tidak bergulirnya Liga Indonesia (ISL).

Piala Presiden 2015 digelar sebagai pengisi kekosongan kompetisi. Persib Bandung tercatat jadi tim pertama yang menjuarai Piala Presiden 2015, usai final menaklukkan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tahun yang sama, sejumlah turnamen juga digulirkan, termasuk Piala Bhayangkara.

Pembekuan PSSI masih berlangsung hingga pertengahan 2016. Tahun yang menjadi transisi kembalinya sepak bola nasional tersebut kemudian kembali diisi sejumlah kompetisi. Piala Bhayangkara kembali digulirkan bersama dengan liga non-resmi Indonesia Soccer Championship (ISC) A dan B.

Angin segar didapat PSSI mulai tahun 2017. Liga Indonesia kembali bergulir, dengan tajuk baru Liga 1. Sejak saat itu, Piala Presiden yang awalnya hanya turnamen pengisi kekosongan, kini menjadi ajang rutin tahunan untuk pramusim.

Piala Presiden digelar berturut-turut musim 2017, 2018, 2019, serta terakhir 2022. Arema FC tercatat sebagai juara yang terakhir, sekaligus tim tersukses dengan raihan 3 gelar. Satu gelar lain dimiliki Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Dalam sejarahnya, Piala Presiden kerap menimbulkan pro-kontra. Meski hanya berstatus sebagai turnamen pramusim, namun ajang ini kerap dianggap memiliki nilai prestise. Sejumlah tim cukup dipusingkan, lantaran mesti membagi fokus.

Bali United pada 2018 silam pernah mengalami. Dihadapkan dengan kompetisi sekaliber AFC Cup 2018, Serdadu Tridatu justru memilih fokus untuk turnamen Piala Presiden. Alhasil, Serdadu Tridatu hanya menurunkan skuad pelapis saat takluk 1-3 dari Yangon United.

Nahasnya, kekalahan tersebut berimbas pada kegagalan Bali United untuk lolos dari fase grup AFC Cup 2018. Di saat yang sama, Serdadu Tridatu juga gagal mengantongi trofi Piala Presiden, usai kalah dari Persija Jakarta di final.

Di sisi lain, Piala Presiden kerap menjadi ajang munculnya bintang baru. Marko Simic memulai debut bersama Persija Jakarta dalam ajang Piala Presiden 2018. Selain mengantar Persija meraih juara, Super Simic juga menyabet gelar top skor dengan 11 gol, juga pemain terbaik.

Simic langsung menjadi andalan Persija selepas Piala Presiden 2018. Simic mengantarkan Macan Kemayoran merebut gelar Liga 1 2018, sekaligus memutus puasa gelar Persija sejak 2001. Semusim berikutnya, bomber asal Kroasia itu jadi top skor Liga 1 2019, dengan sumbangan 28 gol.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2024 atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama