tirto.id - Restart Premier League 2019/2020 menghadirkan Manchester City vs Arsenal di Stadion Etihad, Kamis (18/6/2020) pukul 02.15 WIB. Laga ini akan menjadi ajang adu taktik antara 'guru' dan 'murid', yakni Pep Guardiola vs Mikel Arteta, meski kedua tim terpaut cukup jauh di klasemen Liga Inggris.
Arteta adalah tangan kanan Guardiola di Manchester City sebelum ditunjuk Arsenal sebagai manajer/pelatih sejak Desember 2019 lalu menggantikan Unai Emery. Laga nanti merupakan pengalaman pertama Arteta menghadapi The Citizens dan Pep sebagai manajer.
Kembali ke Arsenal dengan peran yang berbeda, Arteta terbilang sukses mengangkat performa The Gunners. Catatan delapan kemenangan dan lima hasil imbang dari 15 pertandingan pertamanya lebih baik dari rekor Unai Emery di awal musim.
Sejak Arteta memegang kendali, pertahanan Arsenal yang digalang Shkodran Mustafi dan kawan-kawan pun menjadi lebih solid, begitu pula gawang The Gunners yang biasanya dikawal Bernd Leno baru kebobolan 12 gol.
Arteta Sangat Paham City
Jelang menghadapi City, Arteta diuntungkan oleh statusnya sebagai eks asisten Pep Guardiola. Hal ini membuat manajer berusia 38 tahun tersebut punya wawasan lebih mengenai taktik dan cara bermain David Silva dan kolega.
Meskipun demikian, performa para pemain tidak bisa diantisipasi Arteta. Di atas kertas, The Citizens memang punya materi pemain yang lebih lengkap dibanding tim tamu.
Lini serang City punya Sergio Aguero, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling yang berpotensi menggoyang pertahanan Arsenal. Jika digabung, tiga pemain depan tersebut telah mencetak 37 gol bagi City di Liga Inggris musim ini.
Di kubu tim tamu, Arsenal masih terlalu bergantung pada Pierre-Emerick Aubameyang musim ini. Penyerang asal Gabon tersebut mencetak 17 gol dan satu assist atau 45% dari keseluruhan gol Arsenal di Liga Inggris musim ini.
Jelang melawat ke Etihad, Arteta harus pandai meracik skema serangan balik untuk mengancam gawang Ederson. Eks gelandang Arsenal dan Everton ini wajib menemukan cara dari kepungan taktik penguasaan bola tuan rumah.
Pep Masih Meraba-raba
Di lain sisi, pertandingan pertama setelah jeda hampir tiga bulan ini juga menyimpan potensi kejutan. Pasalnya, semua klub baru bisa kembali berlatih sejak 19 Mei lalu dan hanya melakoni sejumlah laga persahabatan untuk mengembalikan kebugaran.
Pep Guardiola mengaku belum sepenuhnya dapat membaca situasi kompetisi saat restart Premier League. Kendati menyebut skuadnya dalam kondisi fit, eks manajer Barcelona ini mengkhawatirkan proses adaptasi setelah lama tidak tampil.
"Besok [lawan Arsenal] kita akan lihat ada di level mana tim ini, dan dari sana kami akan mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk tampil lebih baik," ucap Pep dilansir laman resmi Manchester City.
"Semua tim Premier League hanya punya tiga setengah pekan [untuk bersiap," imbuh pelatih yang juga berposisi sebagai gelandang saat masih merumput ini.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya