tirto.id - Presiden LaLiga, Javier Tebas, memiliki konsep pertandingan sisa Primera Division Liga Spanyol musim 2019/2020 dapat digelar setiap hari. Rencananya, divisi teratas Liga Spanyol yang sempat tertunda karena pandemi virus Corona (COVID-19) siap bergulir kembali mulai 12 Juni 2020.
"Rencananya adalah menggelar pertandingan (Liga Spanyol) setiap hari dalam waktu seminggu. Tidak jadi masalah dalam merampungkan jadwal tersisa jika (kami) memainkan laga pada Senin malam (Selasa dini hari waktu Indonesia) juga," beber Tebas dilansir AS Minggu (17/5/2020).
Konsep setiap hari diisi pertandingan Liga Spanyol bukanlah konsep final. Tebas mengakui, sudah mengonsultasikan hal tersebut kepada pihak RFEF, federasi sepak bola Spanyol. Jika konsep ini disepakati, Tebas berharap laga demi laga tersebut dapat menjadi hiburan tersendiri bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia.
"Saya sudah menyampaikan poin itu kepada RFEF. Harapan saya, penggemar LaLiga di seluruh dunia dapat menikmati gelaran sepak bola papan atas setiap hari dalam seminggu," tambah pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Menurut Tebas, sisa pertandingan musim kompetisi 2019/2020 saat ini berpeluang kembali dihelat mulai 12 Juni mendatang. Namun, LaLiga tidak akan menerapkan aturan yang kaku. Tebas mengakui, juga perlu melihat situasi terkini, terutama pelonggaran aturan lockdown yang berbeda-beda di berbagai wilayah Spanyol.
Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University hingga Selasa (19/5/2020) pukul 13.32 WIB, tercatat ada 231.606 kasus positif COVID-19 di Spanyol. Jumlah kematian akibat virus ini mencapai 27.709 orang.
Meskipun demikian, jika melihat grafik, terdapat tren penurunan jumlah kasus baru dan kematian di negara tersebut. Pada Minggu (17/5), dalam 24 jam terakhir ada 59 kematian dan 421 kasus baru di Spanyol, yang jauh dari jumlah ketika terjadi puncak kurva COVID-19.
Klub-klub La Liga sudah memulai proses latihan secara resmi sejak pekan lalu. Meskipun demikian, tim-tim tersebut masih perlu mematuhi terkait aturan yang diwajibkan, yakni 4 fase dalam menyongsong kembalinya Liga Spanyol.
LaLiga dan RFEF sendiri sudah mencapai kesepakatan terkait rencana bergulirnya Liga Spanyol. Javier Tebas dan Luis Rubiales (Presiden RFEF) telah memutuskan aturan tentang gelaran pertandingan setiap hari dalam waktu sepekan. Ini termasuk laga dimainkan pada Senin (Selasa dini hari) jika sebuah tim tidak melewati ambang batas minimal 72 jam sebagai jeda menuju pertandingan berikutnya.
Pada awalnya, Luis Rubiales diberitakan tetap bersikeras menentang pertandingan digelar Senin malam karena merasa seperti menghukum suporter. Namun, ia kini telah berubah pikiran lantaran laga akan dimainkan secara tertutup alias tanpa penonton.
Sedangkan bagi LaLiga, dihelatnya pertandingan pada setiap hari selama seminggu ini bisa bermakna bahwa klub yang sudah tampil pada Senin malam waktu setempat, bisa kembali bermain pada Kamis (Jumat waktu Indonesia).
Liga Spanyol musim ini menyisakan 11 penampilan lagi bagi semua klub. Mereka sudah melakoni 27 laga dari 38 pekan yang dijadwalkan. Dengan adanya 2 laga perklub tiap pekannya, LaLiga berharap dapat menyelesaikan kompetisi pada 29 Juli mendatang.
29 Juli adalah patokan deadline terakhir yang diberikan oleh UEFA. Konfederasi Sepak bola Eropa itu juga akan kembali memutar Liga Champions pada 2 Agustus mendatang hingga laga final di Istanbul, Turki, yang dijadwalkan pada 29 Agustus 2020.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus