Menuju konten utama

Jadwal Liga Spanyol 2020: Dimulai Kembali Paling Lambat 27 Juni

Jadwal Liga Spanyol 2019/2020 dapat diputar kembali jika minimal pada 27 Juni 2020 sudah ada pertandingan yang digelar. Jika tidak, musim ini bisa dibatalkan.

Jadwal Liga Spanyol 2020: Dimulai Kembali Paling Lambat 27 Juni
Penyerang Barcelona Luis Suarez (kiri) terjatuh setelah dijegal kapten Real Madrid Sergio Ramos dalam El Clasico untuk lanjutan Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Rabu (18/12/2019) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Albert Gea)

tirto.id - Gelaran La Liga Spanyol 2019/2020 yang mengalami penundaan karena pandemi virus corona COVID-19 rencananya bakal kembali digelar paling lambat pada 27 Juni 2020 mendatang. Namun, jika hingga tenggat waktu tersebut kompetisi tetap tidak bisa dihelat, maka La Liga musim ini berpotensi dibatalkan.

Pandemi corona yang melanda Spanyol telah membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan LaLiga sebagai pengelola kompetisi profesional Liga Spanyol menunda kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Spanyol pada Selasa (31/3/2020) terdapat 9.222 kasus positif COVID-19 baru di negara tersebut. Hal ini membuat total ada 94.417 kasus positif corona sejak virus ini pertama kali terkonfirmasi di Spanyol pada 25 Februari.

Pemerintah Spanyol sendiri masih menerapkan lockdown nasional terhitung mulai 15 Maret 2020. Meskipun demikian, opsi memulai kembali kompetisi tetap digulirkan LaLiga, tentu dengan catatan jika kondisi memungkinkan.

Seperti dilaporkan oleh Sport pada Selasa (31/3/2020) lalu, Presiden LaLiga Javier Tebas sudah memberitahukan kepada 42 klub yang berlaga di kompetisi Primera dan Segunda División bahwa kompetisi siap bergulir kembali pada Juni.

LaLiga tetap memberikan tenggat waktu bergulirnya kompetisi, yaitu 27 Juni. Artinya, jika sampai tanggal tersebut tidak ada satu laga pun yang diputar, maka kompetisi dibatalkan.

Melansir lamanMarca, beberapa tim memang telah menyatakan siap menyelesaikan kompetisi. Namun, dengan situasi lockdown nasional saat ini yang berpotensi diperpanjang, keputusan bisa atau tidaknya kompetisi diputar terletak di tangan pemerintah.

"Apabila pada saat itu seluruh penjuru negeri ini belum kembali beraktivitas secara normal, maka sepakbola menjadi yang paling penting dan mengalami kehancuran total," ujar salah satu presiden klub Primera Division kepada Marca.

Primera Division Liga Spanyol dihentikan sementara usai jornada 27. Barcelona dalam posisi masih menguasai puncak klasemen dengan koleksi 58 poin. Lionel Messi dan kolega hanya berbeda 2 angka atas rival utama, Real Madrid, yang menduduki posisi runner-up.

Di Segunda División atau satu level di bawah Liga Spanyol, Cádiz menguasai puncak klasemen dengan koleksi 56 poin. Mereka juga hanya unggul tipis dengan satu angka atas Real Zaragoza sebagai peringkat kedua melalui torehan 55 poin.

Berdasarkan Kesepakatan Koordinasi LaLiga dan RFEF tertanggal Juli 2019, terdapat empat skenario penentuan gelar juara Liga Spanyol jika terjadi kondisi darurat seperti yang terjadi saat ini dengan pandemi corona.

Skenario pertama, tetap memainkan sisa pertandingan, yang sejauh ini diupayakan. Skenario kedua, menyatakan kompetisi 2019/2020 gugur alias tidak valid. Kompetisi musim depan akan mengacu hasil musim 2018/2019.

Skenario ketiga, adalah mengakhiri musim saat ini juga sesuai dengan klasemen jornada 27. Implikasinya, Barcelona akan juara Primera Division musim ini. Skenario keempat, penentuan gelar juara akan ditentukan berdasarkan klasemen ketika putaran pertama berakhir. Artinya, Barca akan juara, karena mereka unggul head to head dari Real Madrid di putaran pertama.

Baca juga artikel terkait LIGA SPANYOL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus