tirto.id - Penyelenggaraan festival musik We The Fest telah memasuki hari kedua pada 24 September 2022. Sesuai jadwal, We The Fest rencananya akan berlangsung selama tiga hari mulai 23 hingga 25 September 2022.
Festival akan diselenggarakan di GBK Sport Complex, Senayan, Jakarta dengan lokasi bisa diakses pengunjung sesuai jam buka. Sebelum datang ke festival We The Fest, ada baiknya mengetahui peraturan event, termasuk peraturan terkait bawa kamera.
We The Fest merupakan event yang diselenggarakan rutin secara tahunan di Jakarta. Bahkan, menurut penyelenggara, We The Fest adalah festival musik dan pop-culture terbesar se-Asia Tenggara.
Ada banyak jenis pengalaman yang bisa diperoleh pengunjung di festival ini, mulai dari konser musik, pagelaran seni, pasar mode, dan kuliner. Tiket masuk We The Fest dijual secara online melalui laman www.wethefest.com dengan harga mulai dari Rp700.000 sampai Rp8.750.000.
Jadwal Konser dan Line Up We The Fest 24 September 2022
Jadwal dan daftar line up yang akan tampil di We The Fest berbeda-beda setiap harinya. Di hari Sabtu, 24 September 2022 berikut daftar line up yang akan tampil di We The Fest seperti yang dikutip dari Instagram resminya:
- Teddy Adhitya pukul 16.55 WIB.
- Monkey To Millionaire pukul 16.55 WIB.
- Afgan pukul 18.00 WIB.
- Danilla pukul 18.10 WIB.
- Ali pukul 19.05 WIB.
- Pamungkas pukul 19.10 WIB.
- Petra Sihombing pukul 19.40 WIB.
- Agnimaya pukul 19.55 WIB.
- Beabadoobee pukul 20.25 WIB.
- Bilal Indrajaya pukul 20.25 WIB.
- Lyodra pukul 21.10 WIB.
- Samo pukul 21.25 WIB.
- Sore pukul 21.35 WIB.
- Pink Sweats pukul 21. 55 WIB.
- Bag Raiders pukul 22.15 WIB.
- Ardhito Pramono pukul 22.45 WIB.
- Prou Music pukul 22.55 WIB.
- Jackson Wang pukul 23.10 WIB.
- What So Not pukul 23.45 WIB.
Jam Buka dan Lokasi We The Fest 24 September 2022
Meskipun konser musik dimulai pada sore hari, area festival We The Fest sudah bisa diakses oleh pengunjung mulai pukul 14.00 WIB. Mengutip laman tanya jawab We The Fest waktu tersebut menjadi jam buka atau open gate area We The Fest.
Pengunjung bebas menikmati festival selama jam operasional We The Fest, yaitu mulai dari pukul 14.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari.
Lokasi We The Fest, yaitu GBK Sport Complex terletak di Jalan Pintu Satu Senayan, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Pengunjung dapat menuju lokasi tersebut sesuai dengan peta di link berikut:
Peta Lokasi We The Fest GBK Sport Complex Senayan, Jakarta Pusat
Peraturan Masuk We The Fest, Apakah Boleh Bawa Kamera?
Sebelum memasuki area festival We The Fest ada peraturan dan larangan yang harus diketahui oleh pengunjung. Berikut benda-benda yang tidak boleh dibawa oleh pengunjung di lokasi festival We The Fest:
- Alat musik, trompet, dan noisemaker lainnya.
- Hewan peliharaan.
- Tongkat, stik, atau alat pemukul lainnya, kecuali tongkat selfie atau tongkat Go-Pro.
- Membawa rokok yang bungkusnya sudah dibuka. Satu orang hanya diperkenankan membawa satu pak rokok yang masih disegel.
- Barang-barang yang mudah terbakar, seperti aerosol, kembang api, dan lilin.
- Sepeda, skateboard, skuter, kendaraan, atau alat mobilisasi personal lainnya.
- Cairan dalam bentuk apapun, kecuali make-up, parfum, tabir surya (sunblock), dan obat tetes mata. Satu orang hanya diperkenankan membawa tidak lebih dari 60 ml cairan.
- Obat-obatan terlarang.
- Makanan dan minuman dari luar.
- Sejata api dan benda-benda tajam.
- Tas besar seperti tas gunung atau koper.
- Pena laser, laser pointer, atau barang-barang sejenis.
- Payung, kursi, selimut, kantong tidur (sleeping bag), atau tenda.
- Rantai besar, rantai dompet, atau perhiasan berduri tajam.
Selain peraturan-peraturan di atas, terdapat pula peraturan terkait kamera. Mengutip laman resmi We The Fest, pengunjung diperbolehkan membawa kamera digital, personal, maupun profesional. Pengunjung juga diperbolehkan mengambil foto sebanyak-banyaknya dan mengunggahnya di media sosial.
Namun, kamera video profesional tidak boleh dibawa di area event. Pengunjung juga tidak boleh merekam kejadian di sekitar event dengan menggunakan kamera broadcast yang biasa digunakan untuk kualitas siaran TV.
Editor: Yantina Debora