Menuju konten utama

Jadwal FIBA World Cup 2023 Live iNews TV 3 September & Klasemen

Jadwal FIBA World Cup 2023, klasemen akhir, dan live streaming.

Jadwal FIBA World Cup 2023 Live iNews TV 3 September & Klasemen
Pebasket Timnas basket Prancis Sylvain Francisco (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Timnas basket Iran Behnam Yakhchali (kanan) pada pertandingan babak fase klasifikasi penentuan peringkat 17-32 FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Jadwal FIBA World Cup 2023 live iNews TV penyisihan ronde kedua (babak 16 besar) hari terakhir, Minggu (3/9/2023) menghadirkan laga-laga penentuan lolos perempat final, di antaranya Brasil vs Latvia pukul 16.45 WIB dan Spanyol vs Kanada pukul 20.30 WIB.

Selain itu, tersaji pula duel Australia vs Georgia pukul 14.30 WIB. Live streamingFIBA World Cup 2023 dapat diakses melalui Vision+ di kanal Sportstars 1 dan 2 serta Soccer Channel.

Memasuki hari terakhir penyisihan ronde kedua, sejumlah tim masih akan berebut tiket lolos ke babak perempat final. Serbia, Republik Dominika, Italia, dan Puerto Riko di Grup I, serta Kanada, Spanyol, Brasil, dan Latvia di Grup L.

Sebaliknya, 4 tim yakni Amerika Serikat (AS) dan Lituania dari Grup J serta Jerman dan Slovenia dari Grup Km telah memastikan lolos ke 8 besar.

Babak berikutnya dimainkan dengan sistem knockout dan tambahan klasifikasi. Drawing lawannya yakni 2 tim teratas Grup J dihadapkan tim dari Grup I, serta 2 tim teratas Grup K dihadapkan 2 tim dari Grup L.

Jadwal FIBA World Cup 2023 Live iNews TV: Laga Hidup-Mati Grup L

Sebanyak 4 tim di Grup L yakni Kanada, Spanyol, Brasil, dan Latvia bakal saling sikut untuk lolos ke 8 besar. Seluruh tim di grup tersebut memiliki poin sama (7) dan sama-sama telah memainkan 4 laga. Sejauh ini belum ada tim di Grup L yang dipastikan lolos, dan peluang mereka sama.

Ini berdasar aturan Piala Dunia Basket 2023, poin menang dihitung 2, sedang tim kalah berhak mendapatkan 1 poin. Artinya, hanya pemenang kedua laga terakhir ini yang dipastikan akan lolos. Partai penentuan di Grup L dimainkan di Indonesia Arena, Jakarta, serta disiarkan live di iNews TV.

Laga penentuan pertama di Grup L menghadirkan duel Brasil vs Latvia pukul 16.45 WIB. Kedua tim sebenarnya sama-sama tak diunggulkan lolos. Baik Brasil dan Latvia datang dengan status runner-up pada penyisihan ronde 1. Kedua tim memulai ronde 2 dengan selisih 1 poin lebih sedikit dari Spanyol dan Kanada.

Brasil memulai ronde kedua dengan kemenangan heroik atas Kanada. Saat itu, Brasil yang tertinggal pada kuarter 2 dan 3, melakukan comeback di kuarter terakhir atas Kanada (13-16, 37-27, 52-45, 65-69).

Bruno Caboclo tampil menjanjikan saat ia menciptakan double-double atau 2 digit untuk 2 statistik sekaligus (19 poin dan 13 rebound). Keseluruhan, Caboclo jadi pemain dengan rataan poin tertinggi dari Brasil yakni 15,5 poin/game.

Di bawahnya ada Yago Mateus dos Santos dengan 15 poin/game. Yago juga punya andil bersar di laga terakhir terutama dalam hal assist, meski poinnya cenderung menurun (8 poin, 4 rebound, dan 10 assist).

Kini Brasil kembali menarget kemenangan untuk melangkah ke 8 besar. Tak ingin muluk-muluk soal peluang juara, mereka menargetkan diri lolos ke Olimpiade Paris 2023 lewat jalur perempat final.

“Kami perlu mencari kemenangan lagi untuk mendapatkan klasifikasi kami ke fase berikutnya dan terus berjuang untuk lowongan Olimpiade,” kata pemain Brasil, Caboclo dilansir dari laman federasi basket Brasil (CBB).

Sementara itu, Latvia juga memulai ronde 2 dengan kemenangan meyakinkan 69-74 atas juara bertahan Spanyol. Sama seperti Brasil, Latvia melakukan comeback di kuarter terakhir, sejak terthimpit pada 2 kuarter sebelumnya. Mereka menang dengan rincian skor (16-17, 32-29, 58-47, dan 69-74).

Pada laga terbaru, Latvia punya 5 pemain sekaligus yang mencatatkan 2 digit poin. Davis Bertrans (16 poin, 3 rebound, dan 1 assist) dan Rodian Kurucs (13 poin, 8 rebound, dan 2 assist) jadi pemain yang paling berkontribusi.

Sedangkan Rolands Smits dan Dairis Bertrans secara keseluruhan jadi pencetak rataan tertinggi dan kedua roster itu sama-sama menciptakan 14 poin/game.

Berikutnya duel antara Spanyol vs Kanada pukul 20.30 WIB, akan jadi pertandingan sarat gengsi. Spanyol sang juara bertahan tak ingin lebih dulu tersingkir. Pun dengan Kanada yang punya raihan apik selama penyisihan ronde pertama.

Menilik perjalanan keseluruhan, Spanyol dan Kanada memang memiliki kendala soal kelengkapan tim. Spanyol tak diperkuat MVP FIBA World Cup 2019, Ricky Rubio. Sedang Kanada batal membawa pemain yang sedang bersinar bersama juara NBA 2023 Denver Nuggets, Jamal Murray.

Sementara, Kanada di turnamen kali ini bertumpu pada sosok Shai Gilgeous-Alexander. Ia merupakan bagian dari 5 pemain All-Star NBA 2023 (total ada 24 pemain) yang masih terlibat di Piala Dunia. Pada ajang ini, Shai menciptakan rataan tertinggi pada 3 statistik sekaligus (22,3 poin, 7,3 rebound, 4,8 assist) untuk setiap pertandingan.

“Kami memiliki tujuan yang lebih besar dan kami memiliki tim yang tepat untuk itu. Kami akan siap untuk pertandingan berikutnya [melawan Spanyol],” kata pelatih Kanada, Jordi Fernandez dilansir dari laman federasi bola basket setempat.

Di kubu Spanyol, pemain Barcelona Willy Hernangomez jadi andalan tim. Hernangomez menciptakan rataan tertinggi untuk 2 statistik (16,5 poin/game dan 5,5 rebound/game). Ia diharapkan dapat mengomandoi kebangkitan Spanyol.

“Hal mendasar adalah bermain sesuai dengan sejarah dan tradisi kita, dengan konsentrasi dan kapasitas usaha yang sangat tinggi,” kata pelatih Spanyol, Sergio Scariolo dilansir dari laman federasi (FEB).

Klaseman Penyisihan Ronde Kedua (16 Besar) FIBA World Cup 2023

Berikut ini klasemen sementara FIBA World Cup 2023 babak 16 besar, Minggu (3/9/2023):

Grup I

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1Serbia4390897
2Rep Dominika4346147
3Italia4331187
4Puerto Riko4387117

Grup J

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1AS*44031158
2Lituania*43721018
3Montenegro432436
4Yunani4323-236

Grup K

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1Jerman*4367748
2Slovenia*4371628
3Australia4369326
4Georgia4295-126

Grup L

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1Kanada43891077
2Spanyol4344637
3Brasil4336397
4Latvia4346207

*lolos ke babak 8 besar

Klasemen Akhir Klasifikasi 17-32

Berikut ini adalah klasemen akhir babak klasifikasi 17-32 besar yang berakhir, Sabtu (2/9/2023):

Grup M

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1Sudan Selatan5456258
2Filipina5398-216
3Angola5368-426
4Cina5379-946

Grup N

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1Mesir541217
2Selandia Baru5429-347
3Meksiko5410-577
4Yordania5369-1065

Grup O

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1Jepang5416-108
2Finlandia5425-247
3Cape Verde5366-666
4Venezuela5371-565

Grup P

#TimMainMemasukan PoinSelisih PoinPoin
1Prancis5405118
2Lebanon5397-827
3Pantai Gading5373-606
4Iran5321-985

Jadwal FIBA World Cup 2023 Live 3 September

Berikut jadwal lengkap FIBA World Cup 2023 babak 16 besar yang akan disiarkan live di iNews TV dan Vision+:

  • Pukul 14:30 WIB: Australia vs Georgia (iNews TV - Sportsars)
  • Pukul 15:00 WIB: Italia vs Puerto Riko
  • Pukul 15:40 WIB: Yunani vs Montenegro
  • Pukul 16:45 WIB: Brasil vs Latvia (iNews TV - Sportsars)
  • Pukul 18:10 WIB: Jerman vs Slovenia (Sportstars 2)
  • Pukul 19:00 WIB: Rep Dominika vs Serbia
  • Pukul 19:40 WIB: AS vs Lituania (Sporstars)
  • Pukul 20:30 WIB: Spanyol vs Kanada (iNews TV - Soccer Channel)

Live Streaming FIBA World Cup 2023

Untuk dapat menonton FIBA World Cup 2023 di Vision+, pemirsa dapat berlangganan paket streaming Premium Sports seharga Rp35 ribu/bulan, Rp95 ribu/3 bulan, dan Rp200 ribu/tahun.

Live Streaming FIBA World Cup 2023 - RCTI+ (iNews TV)

Live Streaming FIBA World Cup 2023 - Vision + (Sportstars 1 - Sportstars 2 - Soccer Channel)

*Jadwal pertandingan dan siaran televisi FIBA World Cup 2023 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.

Baca juga artikel terkait FIBA WORLD CUP 2023 atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dipna Videlia Putsanra